12

2.9K 328 6
                                    

Me thinks I lied all winter, when I swore

My love was infinite, if spring makes it more.

Dari kumpulan puisi John Donne yang artinya:

"Saya pikir saya berbohong sepanjang musim dingin, ketika saya bersumpah
Cintaku
sebelumnya tak terbatas, musim semi malah membuatnya bertambah."


-000-


"Astaga, dokumen-dokumen ini banyak sekali Chad, apa kau sungguh-sungguh akan bersikap seperti ini padaku?"

Chad menggeleng lemah, meminta maaf. "Maafkan saya, My Lord, saya hanya menuruti permintaan His Lordship. His Lordship meminta semua dokumen ini selesai sampai sebelum malam menjelang."

"Astaga, ini benar-benar keterlaluan," Victor mengacak rambutnya dengan kesal. "Tidak sepantasnya aku diperlakukan seperti ini, aku kan sudah berusaha keras membantunya dengan Penelope...." Victor mengeluh sambil membolak-balik kertas di depannya. Ia mulai duduk selonjor dan menumpukan tubuhnya di meja. "Kepalaku sakit membaca semua dokumen-dokumen ini, tolong aku Chad. Kasihani aku...."

"Perintah adalah perintah, My Lord. Mohon maaf karena tidak ada yang bisa saya lakukan untuk membantu Anda. Hal ini bukan kapasitas saya."

"Astaga, Tuhanku, kalau membalas dendam dia bisa sejahat iblis..." Victor mengelap mukanya dan meraung-raung. "Aku mau pulang saja..."

"Ruangan ini dikunci sampai Anda menyelesaikan tumpukan tugas hari ini, My Lord."

"Astaga, Tuhanku..." rengek Victor. Victor mulai membaca-baca dokumen di depannya lagi sambil bersungut-sungut. Semua dokumen mengenai investasi ini memang harus dibaca dengan seksama. Kalau ia tidak mulai mengerjakan semuanya, ia tidak yakin bisa diperbolehkan pulang hari ini.

Chad tersenyum simpul, ini sudah kedua kalinya Victor menyebut nama Tuhan. Kata Victor, ketika adiknya menyebut nama Tuhan untuk kesepuluh kalinya dan sudah cukup bertobat, ia bisa diperbolehkan keluar dari ruangan ini. Berarti masih ada sekitar tujuh kali lagi, hitung Chad dalam hati.

-000-


========================================================================

Dear Vincent,

Ini suratku yang kelima, aku mulai merasa takut kalua kau tidak akan menemuiku untuk selamanya. Sejujurnya, surat ini merupakan ide yang dilontarkan oleh Emily dan suaminya, James. Ketika mendengarkan ide ini, perasaanku campur aduk.

Kau tahu, aku biasa hidup dalam bayang-bayang, di mana tidak seorang pun menaruh perhatian padaku dan begitu kubayangkan bahwa aku harus menuliskan perasaanku sejujur mungkin di atas kertas, aku merasa takut. Hanya saja, aku percaya bahwa di antara seluruh manusia di dunia ini, kau mungkin adalah salah satu dari sedikit orang yang memandangku sebagai sesuatu yang berharga. Mungkin hanya dirimu, orang tuaku, dan Emily serta Emeline.

Lalu, aku mengingat bagaimana kau maju dan melindungi reputasiku ketika semua skandal kita terjadi. Aku sudah menyakitimu dengan manipulasiku, aku tidak berani meminta maaf karena aku tahu aku tidak berhak mendapatkannya.

Maukah kau memaafkanku dan memberikanku satu kali saja pertemuan? Biarkan aku mengunjungimu dan meminta maaf padamu, menjelaskan semuanya, lalu memulai semuanya lagi dari awal?

-Penelope

==============================================================

Begitu selesai membaca surat, Vincent mengerutkan kening. "Jadi maksudmu, kau mau kita mulai lagi segalanya dari awal?"

The Baron's Daughter - The Daughter Series #2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang