First Meeting

7.7K 303 3
                                    

Uzumaki Naruto (25 tahun)
Hyuga Hinata (21tahun)
Otsutsuki Toneri (24 tahun)
Ino dan Sakura (23 tahun)
Gaara (24 tahun)
Sasuke dan Sai (25 tahun)
Neji (25 tahun)
Itachi ( 30 tahun)
Minato ( 48 tahun)
Kushina ( 46 tahun)
Hiashi ( 49 tahun)
Shion (26 tahun)
Saara (26 tahun)
.Menma ( 21 tahun)
Shizuka ( 22 tahun)

.

.

Pagi ini sinar mentari menerangi kampus Konoha International College. Hinata berlari dengan tergesa di koridor menuju kelasnya. Hari ini merupakan pertama kalinya dia terlambat mengikuti kelas. Permasalahannya dengan Toneri 3 minggu yang lalu masih membuatnya tidak bisa tidur dan menangis semalaman.

" Oh my god, celaka ! Hari ini jadwalnya Kurinai Sensei. Dia bisa memberiku nilai D karena telat mengikuti kelasnya!" Hinata berlari tergesa sepanjang koridor dengan wajahnya yang panik.

Tiba tiba "Bruk" tanpa sengaja Hinata menabrak sosok lelaki. Dia terjatuh dengan bukunya yang berserakan.
" Su-sumimasen, aku sedang terburu buru sampai tidak memperhatikan jalanku" Kata Hinata sambil memunguti bukunya, dia tidak melihat ke sosok yang dia tabrak.

" Ahh, sini biar aku bantu, kau pasti sedang mengalami hari yang buruk sampe kacau begini" Kata lelaki itu sambil membantu Hinata membereskan bukunya.

Hinata mendongak keatas dan menatap sosok laki laki itu. Mata lavender nya menatap dengan intense sosok lelaki di depannya. " A-arigatou Gozaimasu, maaf aku tidak memperhatikan jalanku". Kata Hinata sambil menunduk dan memeluk bukunya.

"Hehe, kau tidak perlu terus minta maaf. kau pasti sedang buru buru?" Kata lelaki itu sambil terus menatap Hinata yang masih menunduk. mata birunya mengamati gadis cantik yang berada di depannya. "Ini pertama kalinya kau telat datang ke kelas ya?" tanyanya pada sang gadis.

"I-iya, hari ini jadwalnya Kurinei Sensei, aku hanya takut telat masuk kelas. Permisi, terimakasih atas bantuanmu tuan...".
" Naruto" , itu namaku. Kata sang lelaki sambil memberikan senyuman.
" Ah iya, Arigatou Naruto-san, maaf aku harus segera ke kelas" kata Hinata sambil berlari meninggalkan Naruto.
Naruto melihat kepergian Hinata dengan tersenyum penuh arti. Entah apa yang ada di pikiran lelaki ini, dia seperti sudah mengenal sosok Hinata, padahal ini pertama kalinya pertemuan mereka.
.
.
.
" Gomenasai, Kurinei sama aku terlambat karena ada kepentingan keluarga" kata Hinata pada sosok wanita tua dan berwajah garang di depannya.

" Hyuga - san, ini pertama kalinya kau terlambat mengikuti kuliah ku, jadi aku ampuni. Kalau sampai terulang lagi, kita bisa bertemu di semester depan. Kau mengerti?" katanya sambil menatap Hinata dengan tajam.

"Hai', Arigatou gozaimasu" Balas Hinata sambil membungkukan badan. Dia duduk di mejanya dan mengikuti kuliah sampai selesai.

Jam sudah menunjukan pukul 12:30, Hinata mempunyai waktu 1 jam untuk istirahat sebelum mengikuti kuliah berikutnya. Dia langsung menuju ke kantin menemui teman teman satu geng nya. Hinata merupakan gadis yang tidak begitu memiliki banyak teman. Di kampus dia hanya memiliki 2 sahabat yang terua bersamanya, mereka adalah Ino dan Sakura.

.
.
(Kantin)

Hinata menoleh ke kanan dan ke kiri mencari sosok kedua sahabatnya.
" Huh, Kalian kenapa ke kantin tidak menungguku!" Ucap Hinata pada kedua temannya sambil mengerucutkan bibirnya.

" Hehe, kita pikir kau masih butuh waktu untuk menenangkan diri setelah bertengkar dengan Toneri kemarin" Jawab Sakura sambil memakan tomat cherry kesukaannya.

" Ne...Hinata, bagaimana perasaanmu saat mengetahui perbuatan Toneri di belakangmu? Apa kau akan memaafkannya?" Tanya Ino, Gadis berambut pirang dan bermata ungu itu menatap Hinata dengan serius.

Hinata tertunduk, dengan wajah yang bimbang. Hubungannya dengan Toneri sudah 3 tahun lamanya, dan itu bukan hal yang mudah untuknya melupakan semua kenangan dengan laki laki itu. Tapi perbuatan Toneri di belakangnya tidak bisa ia maafkan begitu saja.

" Entahlah, aku masih tidak ingin membahasnya" Kata Hinata sambil mengaduk aduk makanan di depannya.

Tiba tiba sosok wanita yang sangat tidak ingin ia temui datang menghampiri meja tempat ia makan.

"Wah wah wah, sepertinya Miss goodie two shoes sedang patah hati, hahaha. Apa kau sedang menangisi mantan kekasihmu sampai matamu bengkak begitu" kata sosok wanita itu sambil memasang wajah sinis ke pada Hinata, dan dia adalah Sara. Ya! Wanita itu merupakan orang yg menjadi penyebab pertengkaran Hinata dan Toneri.

" Harusnya kau sadar, kau itu memang tidak pantas untuk Toneri! Laki laki tetap laki laki, kalau kau tidak bisa memberikan kepuasan , pastilah lelakimu akan cari kepuasan pada perempuan lain" Tambah Sara, yang membuat Hinata makin sakit hati.

" Hei!! Tutup mulut kotormu itu Bitch! Kau tidak malu menjadi pemuas laki laki tanpa ikatan! Dasar murahan!! Bentak sakura, gadis itu bahkan menampar Sara dengan tangannya. Sara menatap Sakura tajam sambil memegang pipinya yang terasa panas.
Hinata yang tidak tahan karena seluruh anak di kantin memperhatikannya langsung berlari sambil menangis, ia butuh waktu sendiri. Hari ini benar benar cukup menguras hati dan pikirannya.

"Hinata!! Kau mau kemana?" teriak Ino yang melihat Hinata berlari sambil menangis.

Hinata meringkuk sambil menangis di bawah pohon yang terletak cukup jauh dari kelas nya. Dia benar benar tidak tahan dengan semua ini. Tiba tiba....

" Huh, kau ini benar benar mengganggu waktu tidurku dengan tangisanmu" kata laki laki yang ternyata tertidur di belakang pohon yang sama dengan Hinata.

"Na-naruto san" Hinata kaget ternyata sosok Naruto lah yang muncul di balik pohon itu. Mata mereka saling menatap, dan kemudian...

(Mohon maaf kalau ada salah salah kata, ini adalah Fanfic pertama saya, Silahkan berikan komentar dan kritik anda) Semoga suka ya

DEEP DESIRETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang