Hinata & Temari

2.5K 189 30
                                    

Hinata mengambil ponselnya dan mengaktifkannya, satu nama yang ingin coba ia hubungi yaitu Uzumaki Naruto Ayah dari janinnya. Tangis Hinata pecah karena tidak berhasil menghubungi Naruto. Baginya anak ini adalah anugerah walaupun sebenarnya kehadirannya tidak ia harapkan. Apalagi dengan kondisinya yang harus berkerja dan hidup sendirian seperti ini. Jika saja ia tahu ia hamil, mungkin ia akan meminta Naruto agar menceraikannya setelah anak mereka lahir.

Temari memang baru mengenal Hinata selama dua bulan ini. Ia tidak pernah melihat Hinata bersama laki-laki atau terlihat genit. Pekerjaan Hinata juga jelas yaitu sebagai pelayan di restauran dan terkadang bekerja di rumah olahan kue.

"Siapa yang menghamili kamu Hinata? Biar aku hajar dia!" ucap Temari kesal.

Hinata menangis sesegukan membuat Temari menepuk punggung Hinata dengan lembut. "Suamiku yang menghamiliku," ucap Hinata.

"APA? Suami? Kau sudah menikah? Lalu dimana suamimu?" tanya Temari bingung sekaligus penasaran.

Hinata menarik tangan Temari agar masuk kedalam kamarnya dan duduk bersamanya. Ia menceritakan semuatentang masalah yang ia hadapi termasuk tujuan suaminya yang menikahinya hanya untuk balas dendam dan bahkan pernah tidur bersama mantan kekasihnya. Temari menghela napasnya dan ia sangat prihatin dengan apa yang dialami Hinata.

"Sebenarnya aku juga sama denganmu Hinata, tapi aku tidak pergi begitu saja dan bersembunyi di kota ini. Ayahku berniat menjodohkanku, dan kedua saudara laki lakiku mereka semua tidak ada yang mengerti aku. Ayahku memang memberikanku uang, tapi tidak dengan perhatian. Aku sengaja memilih kuliah disini agar bisa jauh dari keluargaku dan tidak lagi di paksa menikah" jelas Temari.

Hinata memegang tangan Temari. ternyata Temari yang terlihat seperti perempuan preman ini nemiliki sisi yang lain dari dirinya yang terlihat ceria. "Aku juga frustasi saat pacarku putus dariku karena kedua adiku memukulinya sampai hampir mati, dia tidak ingin memiliki pacar dari keluarga kejam katanya"

" kita sama Temari" ucap Hinata

"Beda Hinata, kau itu kabur dari suamimu. Kalau aku jadi kau, aku bakal minta tanggung jawab saat dia memperkosamu padahal sudah jelas dia akan menceraikanmu, Tapi sebenarnya apa yang kalian lakukan sebenarnya sah sah saja terjadi karena kalian suami istri," ucap Temari.

" Tapi dia keterlaluan Temari, ia berniat menceraikanku setelah 1 tahun menikah, dia juga menikahiku karena balas dendam pada kakakku, dia bahkan pernah tidur dengan mantan kekasihnya di belakangku"Ujar Hinata dengan berderai airmata.

" Dari mana kau tau semua itu Hinata.? Tanya Temari.

"Kakak lelakiku menceritakan semuanya padaku, selain itu mantan kekasihnya juga pernah menemuiku dan menunjukan foto saat mereka tidur bersama. Tapi aku tetap memaafkannya Temari, aku berusaha menerimanya. Tapi apa?dia justru diam diam akan menceraikanku. Hiks....hikss....dia memang brengsek!"Hinata terisak , Temari mengelus punggungnya untuk menenangkan Hinata.

" Tapi kau mencintainya kan Hinata? Ayo ngaku?" goda Temari.

"Iya baru-baru ini saja ," ucap Hinata

"tidak mungkin aku yakin kau sudah lama mencintainya Hinata, sebentar!" Temaei membuka aplikasi pencarian dan ia mengetikkan nama Uzumaki Naruto. "Astaga suamimu tampan sekali, mapan, dan pintar," ucap Temari memuji latar berlakang seorang Uzumaki Naruto.

" Tapi aku seperti pernah melihatnya....dia mirip dengan teman adikku" Ujar Temari sambil mengingat ingat . "Ah...mungkin perasaanku saja"Ucap Temari lagi.

DEEP DESIRETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang