~ Ch 1 ~

2.8K 174 10
                                    

Taehyung  menyusuri  trotoar  pinggir  jalan. Dengan  seragam  sekolahnya, yang  terlihat  berantakan. Pun  dengan  wajahnya, yang  terdapat  beberapa  lebam. Tentu  saja, pasti  ia  sehabis  tawuran, dengan  sekolah  lain.

Hari  masih  sore. Hingga  saat  berbelok  ke  kanan, ia  melihat  seorang  pria, yang  sedang  dihadang  dua  preman.

"Tolong  kembalikan  tasku !! tolong !!" ucap  si  pria  cantik, berusaha  merebut  tas  miliknya.

"Minggir !! atau  kubunuh  kau !!" ucap  si  preman  gendut.

BUGH !!!

Tiba-tiba  mereka  berdua  tersungkur. Tas  itu  terlempar. Ternyata  itu  Taehyung.

"Yaa !! pergi  kalian  berdua !! atau  kuhabisi  sekarang  juga !!" gertak  Taehyung.

Dua  preman  itu  tanpa  pikir  panjang, langsung  saja  kabur  dari  sana. Taehyung  memungut  tas  itu, menyerahkan  pada  pemiliknya.

"Terima  kasih  banyak, nak," ucap  pria  itu  yang  ternyata  Jimin.

"Lain  kali  hati-hati, nyonya !! disini  rawan  kejahatan. Apalagi  perhiasan  nyonya  sangat  mencolok," ucap  Taehyung.

Lantas  ia  langsung  pergi, sebelum  Jimin  membalas  ucapannya. Jimin  seketika  tersenyum, memandang  kepergian  namja  itu. Ia  pun  bergegas  pulang.

---skip>>>

_@Mansion  Jeon_

Jimin  pulang  dengan  wajah  berbinar. Membuat  Jungkook  dan  sekretarisnya  yang  sedang  bertamu, menatap  Jimin  heran.

"Yeobo. Apa  yang  membuatmu  seceria  ini ??" tanya  Jungkook.

"Sayang, aku  menemukannya. Aku  bertemu  dengannya," jawab  Jimin.

"Maksudmu, pelajar  itu ??" tanya  Jungkook.

"Ya. Dan  tadi, ia  menolongku  dari  preman. Wajahnya  dipenuhi  banyak  lebam. Ia  begitu  kurus  dan  kecil," jelas  Jimin. Jungkook  menatap  sekretaris, sekaligus  tangan  kanannya.

"Jaehyun !! kau  dan  Yugyeom, pantau  terus  anak  itu !! jika  terjadi  sesuatu, segera  hubungi  aku !!" perintah  Jungkook.

"Baik  sajangnim. Saya  undur  diri," Jaehyun  membungkuk  pamit, dan  segera  menjakankan  perintah  bosnya.

"Akhirnya  sayang. Penantian  kita  tak  sia-sia. Uri  baby, akan  segera  kita  dapatkan," ucap  Jimin.

"Aku  juga  senang," balas  Jungkook  tersenyum.

Tbc..

My  Little  SonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang