Taehyung menyusuri trotoar pinggir jalan. Dengan seragam sekolahnya, yang terlihat berantakan. Pun dengan wajahnya, yang terdapat beberapa lebam. Tentu saja, pasti ia sehabis tawuran, dengan sekolah lain.
Hari masih sore. Hingga saat berbelok ke kanan, ia melihat seorang pria, yang sedang dihadang dua preman.
"Tolong kembalikan tasku !! tolong !!" ucap si pria cantik, berusaha merebut tas miliknya.
"Minggir !! atau kubunuh kau !!" ucap si preman gendut.
BUGH !!!
Tiba-tiba mereka berdua tersungkur. Tas itu terlempar. Ternyata itu Taehyung.
"Yaa !! pergi kalian berdua !! atau kuhabisi sekarang juga !!" gertak Taehyung.
Dua preman itu tanpa pikir panjang, langsung saja kabur dari sana. Taehyung memungut tas itu, menyerahkan pada pemiliknya.
"Terima kasih banyak, nak," ucap pria itu yang ternyata Jimin.
"Lain kali hati-hati, nyonya !! disini rawan kejahatan. Apalagi perhiasan nyonya sangat mencolok," ucap Taehyung.
Lantas ia langsung pergi, sebelum Jimin membalas ucapannya. Jimin seketika tersenyum, memandang kepergian namja itu. Ia pun bergegas pulang.
---skip>>>
_@Mansion Jeon_
Jimin pulang dengan wajah berbinar. Membuat Jungkook dan sekretarisnya yang sedang bertamu, menatap Jimin heran.
"Yeobo. Apa yang membuatmu seceria ini ??" tanya Jungkook.
"Sayang, aku menemukannya. Aku bertemu dengannya," jawab Jimin.
"Maksudmu, pelajar itu ??" tanya Jungkook.
"Ya. Dan tadi, ia menolongku dari preman. Wajahnya dipenuhi banyak lebam. Ia begitu kurus dan kecil," jelas Jimin. Jungkook menatap sekretaris, sekaligus tangan kanannya.
"Jaehyun !! kau dan Yugyeom, pantau terus anak itu !! jika terjadi sesuatu, segera hubungi aku !!" perintah Jungkook.
"Baik sajangnim. Saya undur diri," Jaehyun membungkuk pamit, dan segera menjakankan perintah bosnya.
"Akhirnya sayang. Penantian kita tak sia-sia. Uri baby, akan segera kita dapatkan," ucap Jimin.
"Aku juga senang," balas Jungkook tersenyum.
Tbc..
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Son
FanfictionUsaha keras sepasang suami istri, dalam mendapatkan seorang anak yang diinginkan.