Si kecil hanya diam saja, semenjak makan malam tadi. Pandangannya menyusuri, tiap sudut ruang kamarnya. Berbagai aksen anak-anak, tampak di depan matanya.
"Dimana aku ?? apa aku diculik ??"
Oh astaga !! Taehyung big telah kembali. Namja mungil itu masih terdiam. Hingga seorang pria tampan, memasuki kamar. Menyusul di belakangnya, seorang pria cantik. Taehyung terkejut dan ketakutan.
"Baby, ada apa dengan pandanganmu ??" tanya Jimin.
"Dangsineun nugu ibnikka ?? dangsineun naleul nabchihaesseubnida ??" ( siapa kalian ?? kalian menculikku ?? )
"Animnida. Kami tidak menculikmu, sayang. Kami justru melindungimu," jawab Jimin.
"Sepertinya, kau kembali normal anakku," ucap Jungkook dengan santai.
"Apa maksudmu ahjussi tua ?? kalian berdua menculikku. Keluarkan aku dari sini !! kalian penjahat !!" teriaknya.
"Dengar Jeon Taehyung !! kau tak bisa pergi kemanapun !! kau sudah menjadi milik kami. Jadi diamlah !!" balas Jungkook berteriak.
"KELUARKAN AKU DARI SINI !!! KALIAN PENJAHAT !!" teriaknya makin kencang.
PLAK !!
Jungkook terdiam. Begitupun Jimin dan Taehyung. Tangan Jungkook seketika gemetar. Memandang presensi Taehyung, yang memegangi pipi kirinya. Juga kedua mata berkaca-kaca.
"Jungkookie !! apa yang kau lakukan ?? kau menyakiti putraku !!" ucap Jimin.
"Mi-mianhae. Appa jeongmal mianhae,"
"PERGI !!! AKU INGIN SENDIRI !!" usir Taehyung. Langsung bersembunyi di balik selimut.
Jimin mengajak suaminya pergi. Meninggalkan Taehyung yang menangis kencang. Tapi mereka tak benar-benar pergi. Hanya berdiri diluar kamar. Berjaga-jaga, jika nanti little Tata muncul.
Tapi perkiraan mereka salah. Nyatanya anak itu berakhir tertidur, karena kelelahan menangis. Jimin melangkah pergi tanpa memandang Jungkook.
"Pasti ia kecewa," gumam Jungkook. Segera menyusul Jimin.
Tbc..
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Son
FanfictionUsaha keras sepasang suami istri, dalam mendapatkan seorang anak yang diinginkan.