Aku kesal..
Beban yang bertumpuk di lingkaran hatiku melepas..
Bersama sakit yang bertumpuk...Hilang..
Lenyap..
Aku berusaha melepaskannya..Maaf jika padamu..
Atau ke yang tak terlihat dariku..Benar..
Semuanya seakan meliputi perasaanku..
Perasaan yang tampa sadar kutumpuk..Diriku menahannya..
Sudah tangis..
Cemburu..
Kesal..Apalagi yang akan terjadi..
Emosi seakan bercampur di benakku..Hei!..
Aku bukan patung..
Dan tidak juga ornamen di sekelilingmu..Katakan..
Bukankah ini keterlaluan..
Hentikan saja..
Dunia akan mulai berpaling darimu..Jangan pernah berharap..
Benar..
Dulu ku kira begitu...Kita marah bukan berarti benci..
tersenyum bukan berarti suka..
Kita salah paham..
terlalu sulit untuk dipertanyakan...Bicara saja..
Mata yang memandangmu tak akan berbohong..Pahami..
Karena suatu saat nanti dan kini..
Perjalanan akan buatmu gusar..
Dan rasa marah kan memudar..Karena marah bukan berarti salah..
Dan semua nya..
Miliki jawaban masing-masing..Jadi..
Jangan bertanya..
Hal itu biasa..
Dan selama itu baik saja..
Kamu pasti tak kan terluka..._Aidan
_Bersama cahaya mentari yang hendak naik sepenggalan...31oktober2020
KAMU SEDANG MEMBACA
SLEEP POEM
PoetryHai... Disini,sebaris dan serangkaian puisi di jarak waktu yg berbeda. Seperti kesedihan yang berjarak dalam waktu,aku membisu dalam kegelapan dan mega mengitariku. Bisa saja kita mewarnai kembali cerita ini dengan keceriaan. Agar hari itu akan mene...