Aku membatu dalam bisu..
Aku mematung..
Tak bisa membuatmu kembali
Hanya mengharap harapan datang kembali...
Kamu kadang terlihat begitu jauh..
Kadang begitu dekat..
Tampa sadar membuatku semakin ingin bersamamu...
Rindu..
Bersama suara detak jantung yang pernah menertawakan kita..
Juga derap langkah yang terlalui..
Aku hanya terdiam..
Lenyap bayangku untuk bersamamu...
Apa boleh kuputar lagi waktunya..
Agar aku bisa sekedar menatapmu..
Sekali..
Hanya sekali...
Waktu yang berputar itu hanya menertawaiku..
Meninggalkanku jauh dari harapanku...
Kamu..
Aku rindu..
Bersama jalan,suara,binar matamu,semangatmu..
itu kamu..
Jangan tinggal langkah ini sendiri...
Walau pada akhirnya aku mengerti..
Bukan..
Mungkin hanya aku yang terlalu memaksakan diri..
Lari..
Dari kenyataan yang kukira adalah jawaban..
Dari harapan yang kukira mimpi betulan..
Pada akhirnya..
Aku sadar..
Kamu..
Dan aku..
Memilih jalan yang berbeda...
_Aidan
_Hanya bersandar di awang awang yang bisa ku kenang...
3november2020.
..ps.Terima kasih dulu pernah ada di hidupku,setidaknya kamu tidak mengingat rasa yang pernah ingin kukatakan setelah aku sadar akan kenyataan itu...
kuharap kamu bisa belajar tentang rasa yang mungkin ada singgah dan pergi tampa suara.
Tetap semangat!
:)
KAMU SEDANG MEMBACA
SLEEP POEM
PoetryHai... Disini,sebaris dan serangkaian puisi di jarak waktu yg berbeda. Seperti kesedihan yang berjarak dalam waktu,aku membisu dalam kegelapan dan mega mengitariku. Bisa saja kita mewarnai kembali cerita ini dengan keceriaan. Agar hari itu akan mene...
