SLEEP POEM

Cry if you..

Kita manusia..
Berbaur dalam emosi yang mengeruk batas jiwa...

Raga lesu yang engkau simpan..
Hilang..
Pergi di telapak yang dulu mengepal kedinginan..
Yang tertahan..
Ataupun menahan...

Campakkan mereka..
Di sinilah..
Dirimu yang telah terkubur dalam aneka geraman yang mencakarmu pada batas hati..
Beriring senandung yang membuatmu tercekat...

Kutulis..
Bait demi bait..
Asa demi istimewa..
Atau raga tampa pertanyaan bernyawa...

Kami berjalan bersama di putih awan yang termendung..
Putih awan yang kadang-kadang bersenandung...

Katanya..
Kata siapa..?
Kau harus berhenti menangis..
Dalam cekat-cekut reguk yang terhimpit..
Dalam sakit yang terasa beriring raib...

Kalau mereka tanya apa di balik kelopak yang tertawa..
Kalau mereka yang hina apakah akan terlesa-sesa..
Segalanya..?

Hidup..
Itu orang bilang melelahkan..
Itu menyakitkan..
Itu membahagiakan..

Definisi..
Semua disini berbeda-beda..
Ada yang butuh regukan untuknya memulihkan kekuatan..
Atau ada yang bertahan dalam sakit yang tak terasakan...

Menangislah..
Jika tak ada siapa-siapa..
Menangislah..
Jika engkau bersama yang tersetia jiwanya..
Menangislah..
Jika itu membuat hati tak terlalu sakit dan menderita..
Menangislah..
Karena kamu..
Masih punya kekuatan,kekecewaan,kemarahan,kesakitan...

atau..
Karena kamu sendiri..
Tak pernah tau..
Dirimu..
Adalah orang terhebat dihidupmu..

Aidan_
-Tangis yang tak,-tak mungkin tidak usai sampai semuanya berahir dan masalah kan berpaling kepada yang lain..

7desember2020

Hiduplah sesuai pilihan yang bisa kamu lakukan..
Jangan terlalu engkau paksakan..
Dirimu..
Juga butuh dihibur..
Dalam kesendirian...

Aidh..