Aku melihat itu di wajahmu..
Ceria lingkupi tawamu..
Menular..
Dan membuatku tersenyum lucu...Kamu suka tertawa..
Mencairkan suasana..
Membantuku..
Yang telah membuat suasana seperti batu..Aku suka tawamu..
Senyummu..
Juga raut matamu yang lucu..
Kamu menghiburku..Tidak apa-apa jika ku tak bisa sepertimu..
Kamu sudah membuat hatiku gembira..
Kata..
Walaupun tak terlalu ringan..
Kamu buat ku tertawa bersama...Aku suka..
Kamu pun sepertinya sangat menyukai nya..
Waktu berasa cepat..
Bersama..
Berderai dari alunan kata senyummu...Kamu beri aku semangat..
Beri aku teman..
Walau jauh tak lihat..
Kamu tetap temanku..Jika nafasku sedikit bisu..
Kamu pasti tau..
Aku begitu..
Dan kamu...Kamu buat ku bangkit lagi..
Benar..
Karena aku ingin kamu tetap tertawa..
Menghilangkan tangis dan emosi yang tersisa dibenakku...Kamu . Aku . Dia. dan yang lain berhak melakukannya..
Tertawalah..
Selama masih cukup..
Bersamanya..Menghabiskan waktu yang tersisa dan terasa makin cepat..
Membuat hari yang berat terasa lapang..
Dan cerah dari kabut yang mengusut hatiku...Ah!
Bukan..
Aku sepertinya..
Padamu dan tawamu..
Aku suka..._Aidan
_Di fajar yang embunnya membekukan udara di sekelilingku...1november2020
KAMU SEDANG MEMBACA
SLEEP POEM
ПоэзияHai... Disini,sebaris dan serangkaian puisi di jarak waktu yg berbeda. Seperti kesedihan yang berjarak dalam waktu,aku membisu dalam kegelapan dan mega mengitariku. Bisa saja kita mewarnai kembali cerita ini dengan keceriaan. Agar hari itu akan mene...