"Dimana kita?"
Lan Wangji menatap bingung hamparan danau yang luas di depannya.
"Baofeng Lake." Wei Wuxian menjawab dengan senyum yang tak lepas dari wajahnya.
Walau pemandangan di depannya terhampar dengan begitu menakjubkan tetapi ekspresi Lan Wangji masih tampak datar.
"Kenapa membawaku kesini?" Lan Wangji bertanya tanpa mengalihkan pandangannya dari danau hijau itu.
Baofeng Lake merupakan kombinasi dari pemandangan menakjubkan dan adat istiadat warga setempat. Pemandangan air terjun dan kuil kuno misterius yang tersembunyi menjadi keistemewaan Baofeng Lake. Baofeng Lake juga dikenal sebagai danau hijau.
Wei Wuxian tersenyum tipis menatap Lan WangJi intens. "Bukankah kau menginginkannya? Mengunjungi tempat-tempat seperti ini?"
Lan Wangji berbalik kali ini menatap wajah rupawan Wei Wuxian. "Siapa kau sebenarnya Wei Ying?''
"Aku? Bukan siapa-siapa hanya orang yang menyukaimu." Wei Wuxian tersenyum cerah menarik tangan Lan Wangji menuju tempat penyewaan perahu.
"Ayo! kita harus naik perahu juga."
Tanpa Wei Wuxian sadari seutas senyum tipis terbentuk di sudut bibir Lan Wangji saat Wei Wuxian menarik tangannya.
Perahu itu mulai menyusuri danau hijau, melewati tiap gunung-gunung yang ada di sekelilinginya. Dengan diiringi nyanyian penduduk lokal Lan Wangji duduk dengan tenang menatap hamparan danau dan gunung yang memanjakan mata.
Berbeda dengan Wei Wuxian yang tidak bisa duduk dengan tenang. Pria manis itu malah memanjat atap perahu berdiri di atasnya dan berteriak kegirangan.
"Lan Zhan!!! Lihat monyet di gunung itu ada monyet!"
Wei Wuxian berteriak dengan semangat dari atap perahu tanpa takut orang-orang di sekitar mereka risih dengan tindakannya.
"Wei Ying, turun," gumam Lan Wangji pelan.
Wei Wuxian menurunkan setengah badannya menatap Lan Wangji yang berada di sisi perahu "Tidak mau kau saja yang naik ke sini." Dengan senyum jahilnya Wei Wuxian kembali duduk di atap perahu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
All Of Wangxian (One Shoot)
RomanceKelas pertama pagi ini bertema menggambar sketsa manusia. Namun apa yang akan terjadi jika yang dinginkan Lan Wangji hanyalah menggambar Wei WuXian? "Ini tidak akan berakhir baik" - Wei WuXian- "Wei-Laoshi....maafkan aku" -Lan Wangji-