P r o l o g u e

917 87 7
                                    

-oOo-

"Kenapa nama lo Petang?" tanya seorang pria yang duduk menyerong di kursi pengemudi mobil.

Pemilik nama menoleh. Baru diperhatikan saja sudah berhasil membuat hati seorang Jofan menciut. "Karena kehadiran gue bakal menjadi akhir kesabaran lo."

Mengerikan sekali bukan? Jofan sampai merinding mendengarnya. Ini bukan kisah seorang badboy yang bertemu seorang gadis lugu, atau seorang CEO yang dijodohkan oleh gadis periang lalu jatuh cinta.

Ini kisah seorang Petang dan Jofan. Jofan yang mesti menghadapi rintangan karena telah ceroboh menggoda gadis ayu yang membuat ia harus terjebak dalam iklim yang menguras emosi dan tentunya menghabiskan stok kesabarannya.  Petang, gadis yang memiliki seringainya bak psikopat namun perlu digarisbawahi, bahwa psikopat satu ini sangatlah bodoh. Mana ada psikopat ngerengek minta kawin?

Keduanya bobrok. Keduanya gila. Keduanya penakut. Keduanya juga yang sok berani. Perlu kalian catat, Petang adalah seorang anak gadis yang memiliki ketraumaan dalam bersentuhan dengan lawan jenis. Bukan sekali dua kali Jofan mesti dirawat di rumah sakit hanya karena terkena bogeman mentah Petang. Lalu bagaimana Jofan tahan dengan sikap seenaknya Petang?

"Fan," lirih Petang.

Jofan menoleh ganjil, menaikkan satu alisnya seolah sedang bertanya dengan gerakan badan. "Kenapa? Mau ninju gue lagi?"

Petang menggeleng, raut wajahnya yang cantik terlihat sedang merasa bersalah. "Kawin, ayuk!" untuk yang kesekian kalinya, Petang menggedor-gedor dasbor mobil lalu merengek seperti anak kecil yang sedang meminta dibelikan petasan.

Apakah kawin sebercanda itu?


___G a r i s k h a t u l i s t i w a___

Anjay.

Hai, bertemu lagi sama aku di lain cerita.

Jangan lupa vote and spam komen buat tanggal launching-nya, yaitu besok!



Ayo Cepet Kawin!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang