9

344 44 5
                                        

Author : Astrella
Adaptation by chichan

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Chaeyoung melihat Mina yang berdiri di ambang pintu.

"Maafkan aku, Mina . Aku ingin menemanimu tetapi ada sesuatu yang harus kuselesaikan secepatnya. Aku terpaksa membatalkan semua jadwalku bersamamu pagi ini karenanya."

"Saya mengerti. Jihyo telah memberitahu saya."

Chaeyoung mendekati Mina . "Setelah urusan ini selesai, aku akan menemanimu lagi. Hari ini engkau terpaksa pergi sendirian ke Bucheon. Beberapa prajurit akan mengawalmu dan Pasukan Pengawal akan menjagamu."

"Saya mengerti."

Chaeyoung tidak tega membiarkan Mina  berkeliling Incheon sendirian tetapi ia terpaksa melakukannya. Ia menginginkan sebuah kejelasan dan tanpa sepengetahuan Mina , Dalam rencana, hari ini ia dan Mina akan pergi ke kawasan tempat tinggal orang-orang miskin di tepi Istana Gungnae. Tetapi karena rencananya, ia terpaksa membiarkan Mina pergi sendiri.

"Chaeyoung!" Pintu tiba-tiba terbuka.

Dahyun terkejut melihat Mina .

"Selamat pagi, Tuan Dahyum," salam

"Selamat pagi, Paduka Ratu," balas Dahyun gugup.

"Kukira sekarang mereka sedang menantimu," kata chaeyoung.

Mina mengangguk.

Mina membukakan pintu untuk Mina dan berkata perlahan setengah berbisik, "Maafkan aku, Mina. Aku sungguh-sungguh menyesal tidak dapat menemanimu."

Mina tersenyum pengertian dan meninggalkan tempat itu.

"Mengapa engkau tidak menemaninya?" tanya Dahyun heran.

"Mengapa engkau datang tergesa-gesa, ? Ada sesuatu yang ingin kaukatakan?"

"Ya," kata Dahyun tegas, "Aku ingin memprotesmu karena tidak mengatakan Hwarang bisa membunuhku karena aku menggoda istrimu."

"Aku telah memperingatimu," kata chaeyoung tenang dan kembali ke meja kerjanya.

Dahyun menuju dan melongok keluar melihat kepergian Mina .

"Ia mempunyai pengawal yang luar biasa. Baru kali ini aku merasa setakut itu. Aku takkan pernah menginjakkan kaki di sini lagi bila mengingat mereka ada di sekitarku. Mereka membuat seluruh tubuhku merinding ketakutan."

"Jadi itu sebabnya kemarin sore aku tak melihatmu."

"Bayangkan, Chaeyeoung!" Tiba-tiba Dahyun berbalik dan menatap tajam chaeyoung . "Yang menodongku itu wanita dan ia membuatku takut setengah mati. Kalau Putri mina tidak mengatakan sesuatu padanya, aku pasti sudah terkencing-kencing."

"Wanita?" tanya chaeyoung tak percaya, "Bukannya laki-laki?"

"Aku tidak terlalu tuli untuk membedakan suara wanita dan suara pria, chaeyoung ," kata Dahyun kesal, "Wanita itu berkata sangat tajam dan penuh bahaya. Ia benar-benar membuatku sangat ketakutan."

"Aku telah memperingatimu," Chaeyoung mengingatkan dengan tenang.

"Sebenarnya Putri Mina bisa berapa bahasa?"

"Aku tidak tahu."

"Kalau kuhitung-hitung, ia bisa menggunakan empat bahasa. Inggris, Latin Kuno, Prancis, dan bahasa aneh itu. Aku yakin ia masih menguasai bahasa lain. Apakah perimu itu bisa menggunakan semua bahasa di dunia ini?"

princess mask (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang