epilog

629 56 7
                                        


Adaptation by chichan

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Aku merasa engkau sedang berbohong padaku, Mina," gerutu chaeyoung ketika istrinya memaksanya duduk diam di Ruang Rekreasi Istana Seoya.

Mina tersenyum dan berkata tenang, "Tidak ada yang kusembunyikan padamu."

"Aku juga belum mendapat penjelasan mengapa engkau tiba-tiba pulang tanpa memberitahu lebih dulu?" Raja Akira mengingatkan.

"Saya ingin menunjukkan bakti saya pada Anda, Ayahanda."

"Dengan pulang tiba-tiba dan memaksa kami duduk diam sementara engkau berputar-putar ke sana kemari seperti kicir angin?" gerutu Raja Akira.

Mina diam saja.

Chaeyoung tersenyum. Seperti itulah perinya. Selalu diam bila merasa tidak perlu mengatakan apa pun.

Gadis itu sibuk membantu para pelayan menata makanan di meja ruangan itu.

Chaeyoung terus memperhatikan punggung istrinya itu.

"Sebenarnya apa yang sedang direncanakannya?" tanya Raja Akira tiba-tiba.

"Saya tidak tahu ayah. Ia juga tidak mengatakannya pada saya."

"Makan malam sudah siap," kata Mina  melaporkan. Mina mendekati Chaeyoung dan menariknya berdiri lalu beralih pada ayahnya.

"Apa yang membuatmu berubah sejauh ini?" tanya Raja Akira heran.

"Tidak ada," jawab mina tenang. Namun di matanya chaeyoung melihat gadis itu menyembunyikan sesuatu. Mina tahu yang dipikirkan chaeyoung dan berkata, "Mari makan malam telah menanti kita."

Mina memeluk lengan chaeyoung di tangan kanannya dan memeluk lengan ayahnya di tangan kirinya.

"Apa yang membuatmu berubah?" tanya Chaeyoung keheranan.

"Tidak ada," jawab Mina tenang, "Aku hanya senang dapat pulang di malam Natal dan makan malam bersama keluargaku."

Raja Akira tiba-tiba berhenti dan berkata tegas, "Sebelum engkau mengatakan apa yang kau rencanakan dari kami, aku tidak mau makan."

Chaeyoung melihat Raja Akira menatapnya dan berharap ia melakukan hal yang sama. "Aku juga tidak mau makan bersamamu kalau engkau tidak mengatakan apa yang sedang kaurencanakan."

"Aku tidak merencanakan apa-apa," kata Mina  tenang, "Ayo kita makan."

"Aku tidak mau, sayang. Engkau harus mengatakan dulu apa yang kau sembunyikan dari kami," kata chaeyoung  bersikeras.

"Tidak seorang pun yang mau makan bila engkau tetap menyembunyikannya," tambah Raja Akira tegas.

"Aku tidak merencanakan apa pun," kata Mina  merajuk, "Sungguh."

"Katakan padaku, sayang, apa yang kau sembunyikan dari kami," bujuk chaeyoung lembut, "Atau tidak ada makan malam bersama di malam Natal ini."

Mina menatap kedua pria yang disayanginya itu bergantian. "Kalian jahat," katanya semakin merajuk.

"Ayolah katakan," bujuk chaeyoung.

Untuk kesekian kalinya mina mendengar perkataan, "Kalau engkau tidak mengatakannya, kami tidak mau makan."

Mina memandang kesal ayahnya lalu Chaeyoung dan berkata, "Baiklah. Aku memang menyembunyikan sesuatu tetapi aku ingin memberikannya tengah malam nanti. Aku ingin memberi kalian hadiah Natal yang paling indah dalam hidup kalian."

princess mask (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang