11

546 49 4
                                    

Author : Astrella
Adaptation by chichan

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Merasakan kehadiran chaeyoung di sampingnya, mina mengulurkan tangannya yang gemetaran.

Chaeyoung duduk di tempat tidur dan memeluk Mina . "Mengapa engkau meringkuk di pojok?"

Sebagai jawabannya, Mina mempererat pelukannya.

"Kata sana engkau tidak mau makan. Aku juga belum makan malam. Bagaimana kalau kita makan bersama?"

Mina tidak menanggapi.

"Sekarang Mina mengambilkan makanan untuk kita. Tak lama lagi ia akan datang," chaeyoung melanjutkan.

Mina masih tidak mengatakan apa-apa. Gadis itu bersandar di dada chaeyoung dan dengan tenang merasakan tangan-tangan kekar yang memeluknya.

Terdengar ketukan di pintu.

"Kurasa sana yang datang."

Sana muncul dengan wajah berseri-seri. Ia membawa nampan yang penuh berisi makanan. Jihyo muncul dari belakang wanita itu. Di tangannya terdapat nampan yang lain.

Kedua wanita itu mengatur makanan di meja tengah kamar Mina.

"Makan malam telah siap, Paduka," kata sana

Dengan gerakan tangannya, chaeyoung meminta mereka meninggalkan kamar.

Chaeyoung mengangkat mina dan mendudukkan gadis itu di kursi. Lalu ia duduk di samping gadis itu.

"Sana membawa banyak makanan untuk kita, Mina, Engkau mau makan apa?"

Mina melihat makanan di meja itu tanpa nafsu. Semua yang dibawakan sana adalah makanan kesukaannya tetapi saat ini ia sedang tidak ingin makan. Rasa takut menyerap semua keberaniannya.

Di pikirannya masih terbayang bagaimana wajah-wajah menakutkan itu menatapnya. Bagaimana pandangan mereka yang membuat mina bergidik. Mina masih dapat merasakan keinginan untuk memberontak dari tangan yang memeluk tubuhnya itu. Mina masih teringat ketika seorang di antara mereka memeluk tubuhnya sementara ia mengendalikan kuda.

Mina mengulurkan tangannya yang gemetaran semakin hebat.

Chaeyoung cepat-cepat menangkap tangan itu dan berdiri di samping mina.

"A...aku... takut..."

"Tidak ada yang perlu ditakutkan, mina." Chaeyoung merasakan tangan mina mencengkeram lengannya kuat-kuat. "Baiklah, Mina, Kalau engkau tidak mau makan, aku tidak akan memaksamu."

Chaeyoung yakin baik sana maupun jihyo masih berjaga-jaga di depan pintu. "Sana," panggilnya.

" Ada apa, Paduka?" tanya sana.

"Maaf membuatmu kecewa, sana. Kami tidak jadi makan."

"Saya mengerti, Paduka," kata sana tetapi wajahnya menunjukkan kekecewaannya. Ia dan jihyo kembali membawa pergi nampan itu.

Chaeyoung membopong Mina kembali ke tempat tidur.

"Tidurlah, Mina . Aku akan memanggil sana."

Mina mencengkeram lengan baju chaeyoung kuat-kuat.

Seperti waktu mereka berada di kapal, chaeyoung melihat Mina tidak mau ia pergi. Tetapi kali ini Mina tidak mau melepaskan baju chaeyoung. Ia memegang tangan chaeyoung erat-erat.

Chaeyoung kembali duduk di samping mina dan memeluk gadis itu.

"Tidak ada yang perlu engkau takutkan, Mina, Sekarang engkau sudah aman. Tidurlah dan lupakan semua yang terjadi hari ini."

princess mask (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang