1.1

294 51 0
                                        

Istana Seoya sangat megah dan indah. Walaupun Kerajaan Goguryeo lebih luas dari Kerajaan Silla, tetapi Tzuyu mengakui Istana Seoya lebih indah daripada Istana Gungnae. Di dalam istana yang indah bagai istana negeri dongeng itu, tinggal seorang Putri yang penuh misteri bagi siapapun kecuali orang Istana Seoya sendiri.

Tzuyu menghela napas dengan pasrah. Seperti apapun rupa sang Putri, ia berharap Putri itu dapat membahagiakan Chaeyoung. Tzuyu juga berharap Chaeyoung tidak menyesal dengan jalan yang ditempuhnya ini bila ia tahu rupa sang Putri.

Tzuyu menyapu seluruh Istana Seoya beserta halamannya itu dengan pandangannya sebelum akhirnya ia memasuki kereta.

Seperti yang diharapkan Chaeyoung, Tzuyu sudah tiba di Istana Gungnae hanya dalam waktu tak lebih dari dua minggu setelah kepergiannya.

Begitu mencapai Goguryeo, Tzuyu segera menuju Istana Gungnae untuk menyerahkan surat jawaban Raja Akira kepada Raja Chaeyoung.

Chaeyoung tampak begitu percaya diri ketika menerima surat itu. "Engkau secepat yang kuharapkan, Tzuyu"

"Terima kasih, Paduka."
Dengan penuh percaya diri, Chaeyoung membuka surat itu.

Dahyun juga ingin tahu jawaban Raja Akira tetapi ia tahu batas-batas keakraban mereka sebagai sahabat. Walaupun mereka adalah sahabat akrab sejak kecil, Dahyun tahu ia harus menjaga sikapnya kepada orang nomor satu di Goguryeo.

"Aku sudah menduganya," kata Chaeyoung puas, "Mungkin engkau mau melihatnya, Dahyun".

Dahyun tentu saja mau. Ia segera menerima surat itu dan membacanya cukup keras sehingga Tzuyu juga dapat mendengarnya.

Kepada Yang Terhormat Raja Chaeyoung,

Aku merasa sangat beruntung atas lamaran Anda kepada putriku. Aku menyadari apa yang Anda katakan dalam surat Anda benar. Persahabatan antara kerajaan kita telah terjalin cukup lama dan tidak ada salahnya bila kita mempererat hubungan ini dalam suatu ikatan pernikahan. Aku dan putriku merasa sangat beruntung dengan lamaran Anda ini.

Aku akan merasa sangat beruntung dapat mempunyai menantu yang hebat seperti Anda.

Hormat aku,

Raja Akira

"Tentu saja ia merasa sangat beruntung mempunyai menantu yang sangat tampan sepertimu untuk putrinya yang jelek,"  Dahyun memberi komentar setelah selesai membaca surat itu.

Chaeyoung diam saja mendengarnya. Ia senang rencananya berjalan mulus seperti harapannya. Dan ia tidak mau memikirkan yang lain selain keberhasilannya ini.

Dahyun menatap lekat-lekat wajah penuh kemenangan Chaeyoung. "Rencanamu berhasil," katanya, "Aku hanya dapat mengucapkan selamat menjadi pengantin yang bahagia."

Chaeyoung hanya tersenyum mendengarnya.

"Paduka," kata Tzuyu tiba-tiba, "Apakah Anda yakin dengan rencana Anda ini? Rencana ini terlalu besar resikonya."

Entah untuk yang keberapa kalinya, Chaeyoung berkata, "Aku telah memikirkan semuanya." Untuk meyakinkan Tzuyu kalau ia tidak bisa mencegahnya, Chaeyoung menambahkan, "Kalaupun engkau ingin menghentikanku, semuanya sudah terlambat. Engkau tidak ingin kerajaan kita berperang dengan Kerajaan Silla, bukan?"

"Tentu saja bukan itu maksud aku. Tapi..."

"Sudahlah, tidak ada yang perlu dikhawatirkan." Dengan penuh keyakinan, Chaeyoung berkata, "Setelah menjadi istriku, ia harus menurut padaku. Aku adalah suaminya dan ia tidak akan bisa melawanku."

princess mask (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang