"Gugurkan!"
"NGGA!"
Junkyu balas balik perkataan Haruto dengan teriakan. Dia sendiri juga tidak tau dapat keberanian dari mana sampai bisa meninggikan suaranya seperti itu.
"Kalau kamu ngga mau gugurkan, aku yang bakal bunuh anak itu!"
PRANG!
Kalau tadi Haruto ngebanting barang, sekarang gantian. Junkyu yang ngebanting vas bunga di sebelah dia sampai kakinya luka.
"Berani kamu bunuh anak aku, aku bunuh kamu!"
Setelah berkata tegas seperti itu, Junkyu langsung pergi keluar dari kediaman Haruto dengan kaki yang terseok.
Ternyata luka yang diakibatkan dari banting vas tadi cukup parah. Bahkan setiap langkah yang Junkyu lewatin selalu berjejakan darah.
Jihoon yang lagi sibuk main hp didalam mobil langsung kaget ketika melihat Junkyu lari pelan menuju mereka dengan wajah penuh air mata.
"Kan udah aku bilang, kalau Haruto h-hiks gabakal nerima anak ini!"
Tanpa sadar perkataan Junkyu barusan membuat Yoonbin naik pitam. Dia langsung turun dari dalam mobilnya dan berlari masuk kedalam rumah sepupunya.
"Lo ngapain ke-"
BUGH!
"BRENGSEK! ITU ANAK LO! TEGA BANGET LO NOLAK ANAK ITU HAH?!"
Haruto terkekeh, lalu ngeludah pelan kesamping. Sial, hidungnya sakit banget.
"Lo yakin itu anak gue?"
"Otak lo dimana sih anjing? Jelas itu anak lo!"
"Gue tetap ngga mau nerima anak itu! Apapun alasannya gue gaakan perduli!"
"Gue gapernah punya sepupu pengecut macam lo. Sepupu yang gue punya pasti tau gimana caranya menghargai orang lain!"
"Kalau lo mau gue tanggung jawab, gugurin dulu bayi itu!"
Yoonbin makin emosi, dihajarnya habis-habisan Haruto sampai muka si sepupu bonyok.
Haruto juga ngga tinggal diam, dia bales balik setiap pukulan yang Yoonbin kasih ke dia dengan sepadan.
Mungkin kalau diibaratkan, mereka ngga akan berhenti tonjok-tonjokan sebelum salah satu dari mereka mati atau pingsan.
"Udah!" lerai Jihoon sambil memisahkan mereka berdua.
Dan mungkin karena kedatangannya yang tiba-tiba. Jihoon sampai gasadar kalau tinju yang Haruto layangkan buat Yoonbin malah sekarang ngarah ke dia.
BUGH!
"Haha, anjing..."
Tanpa pikir panjang Jihoon langsung ninju balik Haruto sampai dianya pingsan. Yoonbin yang lihatnya aja kaget.
Sekali tinju, langsung K.O woi. Siapa yang ga kaget?!
"Biarin aja dia kaya begini, sekarang antar aku sama Junkyu balik. Kasian anaknya masih nangis di mobil," ujar Jihoon sambil membersihkan darah yang keluar dari hidungnya gara-gara tinju dari Haruto sebelumnya.
Yoonbin ngangguk lemah, badannya sakit habis keroyokan sama Haruto tadi.
"Kalau mau ngehajar dia bilang-bilang dong, aku kan juga mau."
Setelah berujar seperti itu, Jihoon yang prihatin dengan kondisi Yoonbin langsung bantu dia berdiri buat balik lagi kedalam mobil.
"Aku bisa sendiri..."
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] terpaksa nikah | harukyu ✔
Fanfiction❛❛Setidaknya bahagiakan aku untuk satu kali saja.❞ Ini lanjutan chapter Terpaksa Nikah yang sebelumnya sudah aku publish di akun @Dirgan05.