Ini merupakan kilas balik masa lalu dua orang sahabat dari Jepang. Sana dan Mina, yang ingin mewujudkan cita-cita mereka menjadi seorang idol pada negeri tetangga, Korea Selatan.
Mereka berdua sekarang berstatus sebagai seorang trainee pada sebuah agensi yang cukup besar.
Beruntung dengan wajah mereka yang bisa dikategorikan berada di atas rata-rata, mereka bisa diterima dengan mudah di sana.
"Oh, Mina! Lihat!"
Mina menoleh, lalu menutup mulutnya kaget ketika melihat dua orang senior dari grup BangBang mulai mendekat kearah mereka.
"Kalian, Sana dan Mina bukan?" tanya Seunghyun.
Keduanya mengangguk, lalu melihat-lihat keadaan sekitar. Mereka takut kalau ada orang yang melihat, bisa habis masa depan mereka dengan berbagai rumor yang bertebaran.
"Iya sunbae, ada apa ya?" tanya Sana.
"Kami ingin mengajak kalian makan malam bersama, bisa?"
Awalnya keduanya ingin mengiyakan, tapi langsung menolak ketika ingat karir mereka lah yang menjadi taruhannya.
"Tenang, kami janjikan tidak ada yang tau hal ini."
Jika sudah begini, mana bisa mereka menolak kan?
***
"Sana! Bangun!"
Sana merasa terganggu dengan seseorang yang terus mengguncang tubuhnya.
"Eugh, apa?"
"Hiks! Kita... kita diperkosa!"
Awalnya Sana tidak paham, lalu setelah ia sadar betul apa perkataan yang Mina katakan sebelumnya. Ia langsung membuka selimut yang menutupi tubuhnya.
Ia, tidak memakai busana dan bercak darah membekas di kasur mereka.
Mina menangis, lalu memeluk tubuh sahabatnya tersebut dengan erat. Hancur, hancur sudah karir mereka untuk menjadi seorang idol sekarang.
"Aku tidak ingat apa-apa..."
Yang terakhir Sana ingat, dia dan Mina sedang makan malam bersama dua senior mereka. Lalu, setelah meneguk soju yang diberikan oleh Seunghyun, ia langsung tidak sadarkan diri.
Sial, ia marah.
Sana langsung turun dari atas kasur lalu memakai pakaiannya semalam yang berserakan dilantai.
Dan setelah ia keluar dari dalam kamar tersebut, betapa terkejutnya ia ketika melihat Seunghyun dan Daesung sedang duduk santai diruang makan bersama seorang laki-laki tua di tengah mereka.
"Gadis itu calon siapa?"
Seunghyun mengangkat tangan. "Gadis itu pilihanku, ayah."
Apa? Calon? Pilihan?
"Hmm, kemarilah nak."
Sana menurut karena lelaki itu terlihat lebih tua darinya.
"Siapa namamu?"
"Minatozaki Sana..."
Dapat Sana lihat reaksi kakek tersebut bahagia, seperti sedang mengatakan. Ah, ini lah yang aku harapkan.
"Maaf, tapi saya ingin berbicara dengan Sunbae!" tegas Sana setelah mengingat tujuannya semula.
"Iya, aku tau apa yang mau kamu bicarakan. Sekarang duduklah terlebih dahulu."
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] terpaksa nikah | harukyu ✔
Fanfiction❛❛Setidaknya bahagiakan aku untuk satu kali saja.❞ Ini lanjutan chapter Terpaksa Nikah yang sebelumnya sudah aku publish di akun @Dirgan05.