"tungguin aku ra" milan mengejar maira,sekeliling kampus memperhatikan mereka bertengkar. "Apaan sih milan teriak teriak bikin malu aja" maira mengucap dalam hati. Stt tangan maira berhasil diraih oleh milan,ia meminta maaf kepada maira telah emosi sesaat hingga memukul sahabat nya sendiri. Maira tidak langsung memberikan maaf,ia meminta persyaratan yaitu milan harus ikut makan malam bersama dengan keluarganya
"tapi janji ya jangan marah lagi,sini jari tengah nya" "ehhh kan mulai lagi"
"canda,hehe jari kelingking"
"Bye aku samperin maira bentar yak,tadi bikin janji soalnya" milan tersenyum,ia memang tidak salah pilih pasangan,yaps maira yang selalu membawa nya menjadi lebih baik."Na malam ini,kita kan mau nonton nih..kalo kita ganti jadi makan malam dirumah aku mau ga? Bareng milan kok" maira mengajak ina untuk ikut makan malam bersama bareng keluarga nya
"Aku ga mau ganggu kalian, udah biar ka milan aja...nanti aku minta temenin sama yuli" ina tidak mau mengganggu pertemuan milan dan keluarga maira, ia takut milan malah menjadi canggung jika dia ikut.Sepulang kuliah maira langsung pergi ke rumah dan mengabari orang tuanya "yaudah sayang, kamu mau masak apa nih rencana nya buat nanti malam"
"Aku mau bikin sop gurame sama rendang aja mah"
"Oke,bahan nya ada dikulkas lengkap semua nya..sekarang kamu mandi dulu terus sholat ashar ya nak" maira pergi ke kamar, akhirnya maira akan memperkenalkan milan sebagai pasangan nya bukan kaka tingkat untuk belajar bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anugerah Cinta
RomansaKisah seorang lelaki yang suka bercanda namun serius dalam satu hal. Apakah itu? Yaps hanya maira yang bisa membuatnya mati gaya dan tak berdaya, si gadis kecil imut dan pandai menyanyi.