ᴄᴏʟᴅᴠᴀᴍᴘɪʀᴇ[Lᴇᴇᴛᴀᴇʏᴏɴɢ]S1[Revisi]

Bagian 29

-ColdVampire-
-Episode 29-
.
.

"Benar perkataan soobin bahwa liona tak semudah itu untuk di taklukan"batin Han Jisung

Dimalam yang akan bertumpahnya darah lagi setelah bertahun tahun lamanya.

Ketika pertarungan yang begitu sengit sampai patung patung hambur kesana kemari berserakan bahkan yeonjun juga tidak kalah hebatnya.

Badanku dibawa terbang kesana kemari menubrukkan dinding membuat pertahananku melemah oleh Yeonjun.

Taeyong yang melihat itu tidak menerima jika orang yang dia cintai tersakiti oleh bangsa bajingan tersebut.

"Untuk apa kau mengincar dia CHOI YEONJUN!!"

"Untuk apa kau tanya?.aku ingin membalaskan semuanya yang tak bisa dibalas kan oleh ayahku!!"

"Karena ketamakan ayahmu sendiri lah yang membuat bangsa kalian terpecah belah harusnya kau mengerti!"

"Mengapa kau malah menyalahkan bangsa vampir harusnya kau yang introspeksi diri!"

Taeyong yang sudah buta dengan kenyataan memanfaatkan bulan yang langkah tersebut untuk menghancurkan Yeonjun karena dia telah membuat masalah.

Aku juga yang tak mau melihat taeyong terluka dengan cepat melempar pecahan kaca ke arah kaki yeonjun agar dia melemah dan melepaskan cengkraman ini.

BRUK

yeonjun yang sudah lengah karena kakinya terluka kini melepaskan cengkeramannya yang membuatku terjatuh,dengan cepat aku mengambil pedang yang berada disebelah singgasana.

"Dengan nama baik bangsa serigala dan vampir aku melenyapkan kau dari dunia ini!"

Sreet..

Pedang tersebut menancap tepat di jantung yeonjun yang membuat dia langsung terduduk.

"Tidak!!"dia memegang pedang yang sudah berlumuran darah merah pekat itu keluar dari tubuhnya.

Han yang melihatnya tidak bisa berkata apa apa lagi ia menghampiri yeonjun yang kini telah sekarat.

Yeonjun dan ayahnya memang makhluk yang tidak mengerti apa itu kebahagiaan bangsa masing masing mereka hanya ingin kekuasaan, kehancuran,dan kesombongan tapi tetap saja mahluk Yang seperti itu akan lenyap dari dunia ini.

"Aku tahu ternyata berkelahi dengan orang yang istimewa suatu kehormatan bagiku terima kasih telah menyadarkan diriku dari dunia gelap ini"kalimat terakhir yeonjun yang ia keluarkan dari mulutnya saat itu juga tubuhnya menghilang entah kemana perginya.

"Maafkan yeonjun dia memang memiliki sifat seperti ayahnya yang terlalu memikirkan dendamnya saja"Han pun berdiri dan membungkukkan badannya menghormati siapa orang yang berada didepannya kini.

Tidak terasa pertarungan sengit telah berakhir memperlihatkan suasana menjelang pagi,aku tersenyum lega tugasku telah selesai saat ini untuk melindungi semua rakyat begitu juga kerajaan.

"Aaarrrggg!!!"

Tiba tiba aku meringis kesakitan saat tahu pecahan kaca ada di punggungku yang membuatku langsung tidak sadarkan diri seketika.tubuhku terjatuh menubruk lantai yang bersimpa darah.