ᴄᴏʟᴅᴠᴀᴍᴘɪʀᴇ[Lᴇᴇᴛᴀᴇʏᴏɴɢ]S1[Revisi]

Bagian 01

"Liona jangan takut denganku!!",ucap seorang pria yang tidak dikenal oleh liona.

"ya!!siapa kau?!",kaget liona dalam mimpinya yang bisa dikatakan seperti kenyataan,dia dipanggil oleh seseorang entah siapa dia.

"Aku hanya menyelamatkanmu",pria berambut cokelat itu semakin mendekat kearah liona.

"Pergilah!!kau sangat menyeramkan!!"-teriak liona yang keras sampai membuat suasana kamar terisi akan teriakan liona.

"Apa kau takut dengan gigi taringku ini.??kau akan mendapatkan masalah!!jangan takut kepadaku,dimasa depanmu kau akan melihat betapa mirisnya kehidupan nyatamu lalu mengetahui segalanya.",ia menjelaskan dan sedikit menekan perkataannya.

".......",liona terdiam membatu dan pria itu semakin mendekati liona secara perlahan-lahan.

"Liona itu namamu kan??",pria tersebut hanya menatap antusias sambil berjalan menghampiri gadis tersebut.

"S..siapa kau!!aaapa yang ingin kau minta!!",takut liona kepada pria itu yang semakin mendekati dirinya.

"M-m-mengapa k-kau mengeluarkan taring!!",kata kata liona terbata bata, ketakutan yang ia rasakan seperti nyata dalam kehidupannya padahal jika di pikir itu hanya mimpi saja tetapi pria itu mengeluarkan taringnya dan mendekati liona.

"Aku akan menghisapmu liona",entah bercanda atau tidaknya pria tersebut serius sekali mengatakan hal tersebut.

"J-jangan!!!!!",teriak liona sangat keras menggema di kamarnya seketika ia bangun dari tidurnya membuka matanya perlahan sambil merasakan ketakutan yang membuatnya keringat dingin.

Mengambil segelas air digelas bening yang berada tepat disebelah kasurnya,ia meminumnya hingga habis, nafasnya tidak karu karuan,jelas jika dipikirkan itu sangat nyata dan nyata.

"Apa!!kenapa mimpi tadi terasa sangat nyata!!",liona yang melihat sekelilingnya yang merupakan kamarnya sendiri.

Suara wanita tua dari luar kamar sambil mengetuk pintu Liona pelan,"Liona apa kau baik baik saja??",ucap Nami liona yang khawatir dengan anak perempuannya.

"Mami aku baik baik saja..hanya mimpi buruk",liona sambil mengatur nafasnya yang sangat lelah.

"Baiklah lekaslah tidur besok sekolah",kata mami lembut.

"Iyaa mami",teriak liona.

Terdengar suara langkah kaki yang mulai pergi dari pintu kamar milik gadis berumur 17 tahun tersebut.

"Jika itu mimpi mengapa seperti nyata!!",Guman liona tidak percaya dengan mimpinya tadi,dia mencoba untuk balik tidur tetapi tidak bisa hingga pagi datang.

.

.

.

.

Gadis berambut panjang berwarna merah itu berdiri dari kasurnya,"aku tidak tidur setelah mimpi itu", Gumannya.

"Aku terjaga semalaman dan tidak bisa tidur karena mimpi buruk itu",Guman liona lagi.

Liona melihat jam yang berada dikamar miliknya yang menandakan pukul 05.37 AM dan liona bergegas berangkat mandi karena akan berangkat ke sekolah.