02. Incubus °ˢᵃᵗᵘ°

23.9K 747 8
                                    

Warn!
Dibagian penjelasan Incubus nanti, ada yang sedikit Mylka ubah biar sesuai dengan cerita. Tapi tentu saja sumber infonya di cantumkan.

- 𝑭𝑼𝑱𝑶𝒄𝒉𝒐𝒍𝒂𝒕𝒆 -

𝘛𝘢𝘦𝘬𝘰𝘰𝘬.

ᵗʷᵒᵒˢʰᵒᵒᵗ.

•••

Puk!

Suara buku tebal yang telah selesai di baca keseluruhan ditutup oleh Jungkook, si pria manis berkacamata yang sering di juluki sebagai jelmaan kelinci oleh siswa disekolahnya, tak terkecuali para guru.

Cahaya orange hangat yang menembus jendela, menandakan ia sudah lama duduk di perpustakaan ini ; rumah keduanya. Senyum manis terbit dari bibirnya, merasa bahagia seakan mendapat jackpot yang selama ini ia nantikan.

Tentu saja!

Jungkook adalah pecinta buku bergenre fantasy. Membahas tentang segala makhluk mitologi yang tersebar dan berasal dari berbagai negara. Membaca kata, yang tersusun menjadi kalimat lalu sebuah paragraf yang mendeskripsikan makhluk-makhluk itu seakan membuat jiwa Jungkook menggebu-gebu.

Ia pun bisa berimajinasi dengan bebas bahkan ketika itu tidak masuk akal sama sekali.

Ia tidak tahu pasti, tapi entah kenapa Jungkook sendiri sangat suka dengan hal mitos seperti itu. Walaupun dirinya yakin, semua hanya kepercayaan atau dongeng khayalan semata, tetapi setidaknya cerita-cerita makhluk itu semua bisa sebagai hiburan dan hobby tersendiri bagi orang-orangkan?

Jungkook sendiri contohnya.

Ia membereskan peralatan tulisnya yang berserakan diatas meja dengan cepat dan rapi, lalu melangkah dengan riang, sesekali memberi senyum menggemaskannya kepada teman sekampusnya. Bahkan tanpa ia sadari, wanita-wanita di sana memekik gemas ingin mencubit pipi putih berisi itu.

"Sore, Sonsaengnim." sapa Jungkook.

Namjoon -guru pengawas perpustakaan- yang sedang membereskan beberapa buku di meja depannya, mendongakkan kepala lalu tersenyum memperlihatlan dimple khasnya, ketika melihat Jungkook.

"Sore juga, Kuki ya.."

Jungkook tersenyum lebar, merasa semakin exited ketika satu-satunya orang yang ia kagumi di sekolah ini menyapanya balik, apalagi dengan nama panggilannya, seakan ia adalah istimewa. Padahal, nama panggilan itu sudah sering diberikan pada Jungkook.

Fanboy, haha.

"Sonsaengnim, aku ingin meminjam buku ini." Jungkook menyerahkan buku tebal yang barusan ia baca.

Namjoon meraihnya, memberi cap lalu menulis nama Jungkook di daftar buku peminjaman perpustakaan. Setelahnya mengembalikan kepada Jungkook.

"Gomawo, Sonsaengnim."

"Nee, Jungkookie." Balas Namjoon dengan senyum khasnya.

Jungkook segera keluar dari perpustakaan. Keadaan sudah bertambah gelap di luar. Langkah kecil Jungkook terdengar di kesunyian, menyusuri jalanan yang semakin sepi. Hanya tertinggal beberapa orang-orang yang perlahan masuk kerumah masing-masing.

Tentu saja, ini sudah hampir beranjak malam. Apalagi suhu yang semakin dingin, membuat Jungkook mengeratkan coat coklatnya serta syal berwarna hitam miliknya. Kupluk berwarna pink yang terlihat sedikit mencolok ia turunkan. Dengan cepat, ia juga memakai sarung tangan tebal dan earmuff.

Our Obsession | BlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang