[ First story ]
Mereka tersembunyi.
Berada di sekelilingmu,
Bahkan di dekatmu.
Berbaur dengan baik.
Siasat yang cerdik.
Rencana nan apik.
Dan senyum yang tersembunyi di balik topengnya yang cantik.
Berhati-hatilah.
Mereka ada hanya untuk satu alasan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
Angin malam yang dingin terasa semakin menusuk kulit, membuat Jungkook yang masih terlelap dalam tidur semakin mengeratkan selimut tebalnya.
Srek..
Stt..
Kening Jungkook mengernyit, merasa terganggu dengan suara-suara dari luar kamar.
Brak..
Tik..
Kembali, ia mengernyitkan keningnya. Mengubah posisi ke arah kanan lalu menyamankan kembali tidurnya. Suasana sudah lebih tenang untuk beberapa detik, sebelum suara bunyi barang terjatuh membuatnya terbangun.
Prang!
Jungkook terkejut dan langsung bangun, ketika panci di dapur yang terjatuh dengan bunyi nyaring. Merapikan rambutnya yang kusut, ia segera keluar dari kamar.
"Ck, ini sudah yang kedua kalinya dalam sehari terjadi." Jungkook berdecak sebal. Kesadarannya masih belum terkumpul terlihat dari jalan yang sempoyongan dan mata yang belum terbuka sepenuhnya.
Wajah bantal Jungkook sepenuhnya terlihat menggemaskan. Apalagi dengan pipi berisi yang sangat enak untuk di cubit itu.
Keadaan sangat sunyi dan gelap.
Well, Jungkook terlalu malas untuk menghidupkan lampu. Ia hanya akan pergi menuju dapur, menyelesaikan masalah, dan voilla, Ia akan tidur lagi.
Jungkook tanpa sadar mengambil t-shirt berwarna navy, dan coat hitam yang terlihat sobek di beberapa bagian, lalu memeluknya. Nanti akan ia masukkan ke dalam keranjang kotor.
Jungkook mendadak berhenti.
Matanya membelalak lebar ketika melihat sesuatu dengan jelas dari dapur. Seakan otomatis, alarm tanda bahaya muncul di kepalanya membuat ia mundur beberapa langkah, walau dengan tubuh bergetar ketakutan.
"J-jimin?"
Sang empu yang merasa terpanggil membalikkan badan, membuat Jungkook membelalakkan matanya. Jimin menjadi sangat berbeda dari biasanya. Rambut soft pink nya yang seperti biasa berubah menjadi dominan hitam dan silver. Iris mata yang kini menatapnya tajam, seharusnya berwarna abu-abu itu berubah menjadi semerah darah bersamaan dengan bibirnya.
Beberapa garis luka terdapat di wajahnya, kemeja putih yang sudah terkena noda darah dan celana satin hitam. Yang paling mengejutkan Jungkook adalah--
--sayap hitam yang berada dipunggungnya.
Jungkook melirik kebawah, ada beberapa barang di dapur yang berserakan, dan termasuk panci.
