There is a Mystery at School

PMSA20

" Hah?!!" Kaget Vidya

" Nih gue kasih lo benang" Ucap Revan sambil memberikan benang ke vidya

" Bentar bentar...benang? buat apa? Dan satu lagi kenapa Lo bilang kita pacaran?! " Bingung Vidya

" Iyh benang...itu namanya benang ikatan, kalau lo gunain itu. Disaat itulah lo punya ikatan sama gue dan gue bisa ngeklaim lo jadi pacar gue, selain itu benang nya juga bisa eratin ikatan mami sama papi lo dan mustahil mereka bakal pisah" jelas Revan

" 2 untai benang doang? Dan kenapa gue sama Lo jadi ada ikatan? Jelas banget Lo itu hantu sedangkan gue manusia!! Jadi gk akan pernah ada ikatan diantara kita!"

" Masalah nya gue bukan hantu biasa...gue ada karena gue belum bener bener mati, gue beda sama hantu lain...gue yg ngatur keseimbangan antara kehidupan manusia sama kehidupan para penampakan atau hantu, gue gk pernah temuin orang sebelum nya... dan semua nya cuma rumor dan itu beberapa ada yg bener, saat ini gue dalam keadaan antara hidup dan mati! Bahkan kalau gue milih hidup gue harus mati dulu dan setelah nya gue akan hidup sebagai reinkarnasi...semua alat yg gue punya itu punya banyak ikatan sama gue, jadi penggunanya juga bakal ada ikatan sama gue termasuk Lo! Cewe pertama yg panggil gue dan bikin gue muncul dan minta permohonan ke gue" jelas Revan panjang lebar

" Soal benang nya cuma 2 untai karena di dunia ini...ikatan abadi itu berasal dari 2 untaian hati. dan 2 untai benang itu bakal bikin lebih dari 2 orang terjebak dalam ikatan mereka , ngerti?" Tanya Revan kemudian diangguki kepala oleh vidya

" Disini Lo sebenernya hantu apa bukan sih?" Tanya Vidya bingung lalu mulai mendekat ke wajah Revan lalu hendak menyentuh wajahnya

Wushhh

Tangan vidya menembus dari wajah Revan membuat nya terkejut lalu bergeridik ngeri

" Kenapa? Hahaha Lo takut? Kita belum punya ikatan...artinya Lo gk akan bisa nyentuh gue" gumam Revan sambil terkekeh

" Maknanya Lo hantu beneran?" Tanya Vidya

" Gue bukan hantu atau pun manusia...dan lo stop gk usah nanya yg gk penting" bisik Revan lalu mulai menghilang

" Gila...itu tadi beneran hantu atau bukan sih? Sifatnya tuh kek serem serem manis baik sih..mukanya juga lumayan ganteng gk nyeremin kayak hantu biasanya sih" gumam Vidya

" Gue emang ganteng " ucap Revan yg tiba tiba muncul lagi

" Aaakh..."kaget Vidya

" REVAN!!" Geram Vidya

" Yh, kenapa cantik?" Tanya Revan sambil tersenyum manis

"hufttttt, nyesel gue muji Lo" kesal Vidya lalu mulai pergi menuju kelasnya sambil menyimpan benang yg diberikan Revan kepadanya

Sementara saat ini Revan sedang termenung dalam lamunannya

"Hmmm Via mirip sama Giselle" gumam Revan
••••••

Tak tak tak tak

Suara langkah kaki mulai terdengar di indera pendengaran Ara yg sedari tadi risau menanti vidya yg tak kunjung kembali

" Ehhh vidya!! Lo kemana aja sih? Gue tuh cariin Lo dari tadi!!" Geram Ara

" Gue ke toilet... kebelet soalnya hehe tadi juga antri banget, peace bu bos!" Bohong Vidya sambil memberikan jarinya yg membentuk "peace" ke Ara

" Owh gitu....yodah deh buruan rapiin barang barang Lo, hari ini pak Ali gk masuk jadi kita bisa bahas PMSA20 sekarang " ucap Ara

" Oh gitu....yodah bentar" ujar Vidya lalu mulai merapikan tas nya
°
°
°
°
°
°
" Yodah yok" ajak Vidya lalu diangguki kepala oleh Ara

~di ruang PMSA20

" Awas yh Lo!!! " Teriak salah satu siswa dengan seragam acak acakan

Kevandra Syahputra, itu namanya

" Hahahaha kejar aja kejar aja huuuu gue bakal laporin ke Ara kalau Lo suka sama dia!!" Ancam siswa dengan rambut yg disemir biru

Rizky Alan Verando, itu lah dia

" Aaarghhh Lo bisa diem gk sih!!" Geram Kevan

" Kalian bisa diem gk? Berisik tau gak sih!" Kesal siswa dengan ikat rambut di kepalanya

Alexander Zevano, jangan ditanya lagi..dialah cowo paling dingin di SMA Negeri Wijayakusuma

" Ahhhh Adelisa gk suka disini mama!! Gerah tau gak sih?! Huh temen Lisa aja di organisasi kecantikan...kenapa Lisa harus kesini sih!! Organisasi gk jelas.!!" Keluh gadis dengan bandana a.k.a Adelisa Frichila gadis manja dan merupakan leader dari geng nya... " Lovely Prince "

" Udh sayang...pokoknya mama pengen nya kamu masuk organisasi itu!! Gk ada tapi tapian! Tut" ucap mama nya itu lalu mematikan telfonnya

" Hai guys " sapa Ara diikuti Vidya dari belakang

" Hai juga Ra!!" Balas Lina

" Mphh hai " Sapa bila yg mulutnya di bekap oleh Lina

" Hai~" jawab Kevan yg mulai berhenti berlari lalu menatap Ara gadis yg ia suka

" Woy Ra..Lo tau gk?? Masa sih- mpphhh" ucap Rizky terhenti ketika Kevan membekap mulutnya

" Si siapa?" Tanya Ara bingung

" Lisa!!" Seru Vidya membuat Lisa yg sedari tadi mengeluh mengalihkan pandangannya

" Vidya!!!" Teriak Lisa yg terkejut lalu mulai memeluk sahabat nya sewaktu di Korea

" Gila, gk nyangka gue kalau Lo sekolah disini" ucap Lisa yg terkejut..pasal nya ia tak pernah melihat vidya di sekolah nya

" Gue baru pindah kesini 5 hari yg lalu " jawab Vidya

" Kalian udh saling kenal? " Tanya Lina kemudian diangguki kepada oleh Lisa dan vidya

" Kita dulu sahabatan waktu di Korea " jelas Vidya

Sedangkan saat ini Ara sedang menghadap tembok dengan aura kesuraman yg ia alami....🙄

" Cang kacang Cang kacang Cang" gumam Ara

" Ehhhh iyhh iyh sorry gue bikin Lo terkacang yh ra" ucap vidya sambil menggaruk garuk lehernya yg tidak gatal

" Huwaaaa bundaaaaa Ara di kacangin!!" Teriak Ara lalu di peluk oleh Kevan

" Cup cup udh gpp kan ada Kevan yg gk akan kacangin Ara " ucap Kevan sembari mendekap tubuh Ara

" Ciee cieee " goda Rizky

" Eh kok nih anak gk gerak yh?" Gumam Lina

" Astaga Lina!!! Si Bila Lo apain?!" Teriak Mereka semua kecuali Alex

" Gue tutup mulut sama idung nya " jawab Lina polos lalu melepaskan pegangannya dari Bila yg bisa dibilang saat ini pingsan

" Mati dong " ucap Vidya

" Wih tanggung jawab Lo " lanjut Lisa dengan muka kasihan ke bila

" Bawa ke UKS aja gih " sahut Ara

" Yodah sini gue bantu " ucap Vidya lalu mulai mendekat dan....

Rwrrrrr

" Huwaaaaa lepasinnnnn"

" Vidya!! "

" Bila lepasin woy!!!!!!"