For My Heart : Chapter 20

2.5K 167 9
                                    

Jangan lupa vote! (∩_∩)

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Computer : "Bos! Satu kapal angkasa telah dikesan!"

Adudu yang sedang memakan makanannya langsung berlari kedepan layar komputer besar yang memperlihatkan Station TAPOPS. Ia menganga, "Itu... Itu kapal angkasa Kapten Kaizo!" Seru Adudu sambil menunjuk sebuah pesawat angkasa yang bentuknya mirip seperti gangsing.

Probe : "Tak pastilah Incik Bos, kalau yang guna pesawat tu Boboiboy macam mana?"

Adudu : "Iye tak iye juga."

Adudu : "Computer! Kejar diorang!"

Pesawat angkasa Adudu langsung mengejar dan mengikuti Kapal Angkasa milik Kaizo.

.
.
.

Gopal : "Yey! Dah sampai pun."

Yaya : "Hish kau ni Gopal, bisinglah."

Boboiboy : "Entah ni Gopal."

Fang : "Laksamana, mana Kapten Kaizo?"

Laks. Tarung : "Pergi kejap, dia kata nak belanja Kapten Kristél cucuk - cucuk (sate cicak angkasa)."

Gopal : "Alah, aku pun nak."

.
.
.

Kaizo dan Kristél sampai di sebuah planet. Planet ini adalah Planet Lahava, planet mati berkawah gunung berapi. Tidak ada yang tinggal disana. Begitu juga dengan Adudu, mereka telah sampai diplanet itu juga.

"Kau gila ke? Planet ini terlalu membahaya." Ujar Kristél. Kaizo malah tersenyum miring, "Kau takut ke?"

"Taklah! Tapi aku rasa planet ini terlalu membahaya."

Kaizo tidak mendengarkan Kristél dan tetap mendaratkan pesawat angkasanya disana.

"Kaizo! Kau tak dengar aku cakap ke?!" Kesal Kristél ia berjalan mengikuti Kaizo dari belakang. Mereka terus berjalan menjauh dari pesawat angkasa Kaizo dan sampai di tempat yang cukup luas, tetapi lebih jauh dari pesawat angkasa mereka.

"Anggap saja macam simulasi." Ujar Kaizo lalu mengaktifkan topengnya. Krisrél terkejut dan langsung melakukan hal yang sama.

Kaizo : "Tetakan pedang tenaga!"

Kaizo langsung menyerang Kristél begitu saja tanpa memberikan aba - aba.

Kristél : "Pelindung tenaga!"

Pria berambut biru keunguan itu langsung terpental, untung saja ia bisa menyeimbangkan badannya dan mendarat ditanah dengan baik. "Boleh tahan." Gumamnya sambil tersenyum miring dibalik topengnya.

Kaizo : "Tetakan pedang tenaga!"
Kristél : "Tetakan pedang tenaga!"

Kaizo dan Kristél saling menyerang pedang mereka saling bertabrakan. Mereka saling bertolakkan memperebutkan siapa yang akan menjatuhkan.

Kaizo : "heh (tersenyum miring), tak de apalah kuasa kau."

Kristél : "Tak de apa kau cakap?!"

Gadis berambut pendek itu langsung mendorong pedangnya, automatis Kaizo langsung terdorong mundur. Walaupun kekuatan mereka sama dan memiliki tenaga pedang yang sama, tapi Kristél memiliki sarung tangan khusus yang digunakan untuk mengawal serangannya.

Itu yang membuat kekuatannya lebih hebat dari kekuatan tenaga Kaizo. Sarung tangan yang ada ditangan kirinya juga merupakan konsentrasi dari kekuatannya.

Kristél : "Tumbukan tenaga..."

Kristél mengumpulkan banyak tenaga ditangan kirinya yang mengepal kuat dan terbalut sarung tangan setengah jari.

FOR MY HEART : BOYA [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang