Happy Reading ❤
Elena mematut dirinya di depan cermin. Memastikan penampilannya sudah oke atau tidak. Hari ini adalah hari pertama pengenalan mahasiswa baru. Atau bisa di bilang ia sedang masa ospek.
Dan biasanya dalam ospek itu ada ritual-ritualnya. Misalnya mengikat rambut kuncir dua, lalu memakai pita. Seperti itulah yang dialami Elena sekarang.
Bedanya, rambutnya tidak di kuncir, namun dikepang menggunakan pita warna-warni. Lalu diwajahnya di tempelkan stiker bendera Indonesia dan juga logo kampusnya.
"Gue kayak orang gila baru anjir!" Elena memandang pantulan dirinya dengan wajah sedih.
"Eh, anak PAUD udah siap?"
Elena berbalik dan mendapati Abi yang berjalan ke arahnya dengan tatapan mengejek. Pria tampan itu sudah rapi dengan setelan jas kantornya.
"Nggak usah mulai deh mas!" Kesal Elena.
Abi terkekeh lalu mengusap puncak kepala Elena. "Iya, yaudah turun yuk. Aku udah buatin kamu sarapan, kamu sarapan dulu baru kita berangkat."
"Perhatian banget sih. Kamu udah suka sama aku yah mas? Kalau udah suka, kita skipipip dulu yuk." Ajak Elena, ia menggoyangkan lengan Abi.
"Ayo mas."
Abi mendorong kening Elena agar menjauh. "Jangan ngada-ngada kamu. Ayo turun."
Abi berjalan lebih dulu, meninggalkan Elena yang menghentakkan kakinya kesal.
"Gengsi banget sih anjir! Tinggal jebolin doang susah amat!"
Gadis itu mengambil topi berbentuk kerucut dan juga tas Gucci-nya. Lalu berjalan menyusul Abi yang sudah meneriakinya untuk turun.
Elena melahap sarapan yang dibuatkan Abi untuknya. Namun ia mengerutkan kening ketika Abi menyodorkan sebuah kotak bekal.
"Buat apa?"
"Ini bekal buat kamu." Ucap Abi.
Elena tersenyum bodoh. "Hahaha...." Ia tertawa garing.
"Kenapa?" Tanya Abi heran.
"Mas, ini udah dua ribu dua puluh dua. Udah banyak selegram alay, pansos, orang pamer kekayaan di tiktok, terus kamu masih nyuruh aku buat bawa bekal? Jadi untuk apa uang sejuta yang kamu kasih aku semalam?"
Abi terdiam, "oiya aku lupa." Abi memasang wajah polosnya.
"Terus ini gimana?"
"Nggak papa. Aku bawa aja, kasihan kamu. Udah capek-capek masak." Elena meraih kotak bekal itu dan memasukkannya ke dalam tas miliknya.
"Ayo berangkat. Dua puluh menit lagi upacara penyambutan MABA, aku nggak boleh telat."
*****
Mobil sport merah milik Abi, berhenti tepat di depan gerbang Damayang University. Elena menatap Abi yang juga tengah menatapnya.
"Aku masuk dulu yah mas."
"Iya."
Elena meraih tangan Abi lalu mengecup punggung tangannya, setelah itu ia mengelusnya.
"Doain aku yah mas."
"Iya."
"Doain, supaya cogan-cogan di kampus mepet ke aku semua." Elena nyengir.
"Terus aku mau kemanain?"
"Kamu kan untuk di rumah mas."
Abi menggeleng, ia mengusap puncak kepala Elena lembut.
"Jaga diri kamu. Kalau ada apa-apa langsung hubungi aku. Ngerti?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Duda Keren Itu, Suamiku!!! (TERBIT)
HumorRomance-Komedi Cover by: @Novianti_nv 24/01/2022: Rank #1 on indonesiamembaca 18/1/2021: Rank #50 on lucu 18/1/2021: Rank #455 on cinta 18/1/2021: Rank #4 on duda 10/2/2021: Rank #1 on lucu 17/2/2021: Rank #1 on abi Elena Latifa Fredy, gadis 18 tahu...