Rentetan bekas luka belum lama mengering.
Masih di tutupi kapas-kapas yang menguning.
Mungkin karena belum sepenuhnya rasa menghilang.
Hingga begitu lama sembuh dan tenang.Badai yang menerpa begitu panjang.
Entah berapa lama sudah menerjang.
Rute yang biasa dilalui sudah tergenang.
Sampai tak mampu berjalan kearah pulang.Badai tak kunjung sudah
Tak sadar sudah begitu lama meneduh.
kain dan tubuh juga terlanjur basah.
Membanjiri setiap kata berserah.
Namun ku hanya mampu pasrah.
termenung sendiri tanpa arah.Kapan semua kan reda?
kurasa ku sudah tenggelam dalam gema.
Tanpa suara diruang yang hampa.
sendirian, kedingingan di ujung raga.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMPAIKAN PADA SENJA
PoesíaSegelintir ugkapan berupa puisi dan sajak dari kisah hidup maupun perasaan penulis. Penulis ingin pembaca menafsirkan makna tulisan ini dengan cara pandang berbeda. Karena setiap kata saja bisa membuat perbedaan pendapat.