🌸 13 🌸

642 78 5
                                    

Ini sangat menyakitkan, bagaimana aku mengetahui bahwa Jennie sudah menyukai orang lain selain diriku. Aku seharusnya sudah siap dengan hal ini tapi tetap saja rasa sakitnya sangat terasa. Aku terlihat sangat lemah di matanya sekarang, aku bodoh karena dengan mudahnya membiarkan air mataku lolos begitu saja. Tapi aku sungguh tidak bisa menahannya. Aku tidak bisa menerima fakta kalau sekarang Jennie sudah berpaling dariku.

Ini bukan yang pertama aku merasakan hal sesakit ini. Tahun lalu aku juga merasakannya, saat di mana Jennie hampir menjadi milik orang lain.

 Tahun lalu aku juga merasakannya, saat di mana Jennie hampir menjadi milik orang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kami semua bersiap berkemas kembali ke Korea, setelah 2 tahun kami tinggal di Jepang. Aku tidak bisa menghilanglan senyum di wajahku saat memikirkan satu nama yang selama ini ada di dalam pikiranku.

Jennie Kim.

Dia adalah gadis yang berhasil mencuri perhatianku, bagaimana cara dia memandangku atau saat dia tersipu karena cokelat pemberianku saat itu. Aku pikir aku sudah gila saat menyebutnya manis tapi aku cukup di buat salah tingkah karena melihat semburat merah di wajahnya.

Aku juga sangat malu saat Jennie tahu kalau aku tidak bisa menggambar jerapah atau saat kaos olah ragaku mengenai wajahnya. Pasti Jennie mencium bau keringatku yang tidak sedap, bagaimana kalau dia marah?

Tapi saat aku menarik kaosku aku kembali melihat semburat merah dan itu membuat jantungku berdebar tidak karuan. Jennie Kim benar-benar membuatku gila.

Aku selalu mencari 1000 alasan agar bisa pulang bersama dengannya. Aku suka bagaimana dia tersenyum saat alu menggandeng tangannya dan cara bicara dia yang aneh saat tidak sengaja kami bertatapan walau hanya beberapa detik.

Jennie itu, manis sekali.

Yoon adalah salah satu musuh bebuyutanku, dia sering sekali menjahiliku hanya karena tubuhku kurus dan dia gemuk. Tapi dia juga licik, beberapa kali kami bermain atau bertaruh dia pasti curang. Dan sekarang karena ulahnya kakiku terkilir dan harus di bawa ke UKS.

Aku sangat marah tapi saat aku tahu Jennie yang akan merawatku alu sangat senang. Sebisa mungkin aku menahan senyuman bodohku saat dia mengobati lukaku.

Jennie Kim itu, pintar sekali.

Aku di buat kesal karena perkataannya, dan itu membuatku marah. Aku pergi dengan kakiku yang masih terasa sangat sakit, bahkan aku tidak bisa berjalan dengan baik. Tapi sebelum aku sepenuhnya pergi aku mengatakan beberapa kata yang akan aku buat jadi kenyataan. Aku akan lebih tinggi dan aku akan jadi lebih kuat hingga aku akan bisa menggendong Jennie saat itu. Dan juga Jennie tidak harus menolongku karena jika saat itu tiba aku yang akan jadi pahlawannya. Jennie pasti akan tergila-gila padaku.

Malam tahun baru adalah malam yang sangat menyenangkan dan mendebarkan. Kami semua sudah membuat rencana untuk melihat kembang api bersama. Sekitar ada 10 orang saat itu, termasuk aku dan Jennie.

HANAMI-(I'll bring you to the true love)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang