"Lo yakin mau gue anter naik motor?"Irene mengangguk.
"Rene, gue cuma bawa helm satu. Lo gak pake, gak papa?"
"Heum"
Seulgi mengangguk kecil, "Ya udah, yuk naik." Seulgi pun menaiki motor Beat warna hitam miliknya, disusul dengan Irene yang duduk di bagian belakang motor.
"Pegangan Rene. Takut lu jatoh, mana lu gak pake helm lagi."
Irene menghela napasnya, lalu memegang pundak Seulgi. "Berasa tukang gojek deh kalau lo pegangganya kayak gitu."
"Ck, bawel lo"
Seulgi meraih telapak tangan Irene, memindahkannya dari pundak menjadi ke perutnya. "Pegangan yang bener tuh kayak gini."
"Modus aja lo."
"Loh, kok modus sih?"
Diam-diam Seulgi tersenyum senang saat Irene tidak lagi mendebat dan memilih menurutinya. Satu hal yang Seulgi pahami dari Irene, cewek sarkas. Seulgi mulai menjalankan motornya, dan membaur dengan pengendara lainnya di jalanan.
•
•"Lo tinggal sendirian ya di apart?" tanya Seulgi setelah sampai dan memarkirkan motornya di basement.
Irene merapihkan rambutnya yang sedikit berantakan sambil mengangguk kecil sebagai jawaban atas pertanyaan Seulgi barusan.
"Gak takut?"
"Takut?" ulang Irene dengan nada bertanya.
"Iya, lo gak takut ada setan?"
Irene menggeleng, "Gak tuh, gue lebih takut sama orang yang genit kayak lo."
"Genit?"
"Udah ah gue mau masuk, thanks ya udah nganterin balik." ujar Irene lalu melangkah pergi menjauhi Seulgi.
Seulgi tersenyum sambil menatap punggung Irene yang menjauh darinya. Cantik, sarkas, dan menarik. Iya, Seulgi tertarik dengan cewek sejenis Irene, bikin penasaran dan gemas pastinya.
•
•Irene menutup pintu kamarnya pelan, niatnya mau langsung rebahan tapi inget kalau pakaiannya kotor, secara dia habis
dibonceng naik motor. Pasti banyak debu dan bau asap yang melekat pada bajunya ini.Irene memasuki kamar mandi, dan mengambil piyama Judy Hopps kesayangannya lalu segera mengganti pakaiannya.
"Anjir lah, beneran bau asap." gumamnya dengan wajah kaget. Secara Irene gak pernah bau, tapi malam ini dia bau asap. Menjijikkan.
•
•Irene telah selesai melakukan rutinitas malamnya, mencuci muka, sikat gigi, pakai skincare dan siap untuk tidur. Tapi sebelum tidur, seperti biasa, Irene akan memainkan ponselnya terlebih dahulu.
Satu notifikasi chat line masuk, Irene segera memeriksanya.
Seulgidray add you
rene
udah tidur?blm, knp?
buset jutek amat 😅
gue mau tdr, bye.
okay good night cantik,
btw follback ig gw dong
barusan gue follow lo hehe,
see u.
read
KAMU SEDANG MEMBACA
Too Kind • Seulrene
Fanfiction[ON GOING] In short, Seulgi is ✨ too kind ✨ for a stupid girl like Irene. bahasa ((campur)) • gxg area.