Chapter 10

11 1 0
                                    

Setelah di terima oleh salah satu cafe dan dengan keringanan yang di berikan, aleta mendapat kabar jika dirinya masuk ke dalam seleksi ujian beasiswa itu.

Dalam waktu 1 minggu aleta belajar sangat giat, aleta yang di bimbing oleh devan abangnya dan juga rena sahabatnya.

Akhirnya sampai lah di ujian tersebut. Perasaannya sungguh tercampur aduk, takut, gagal, dan masih banyak lagi yang aleta rasa.

Rena yang melihat aleta penuh dengan rasa gugup itu pun memberinya semangat.

"Semangat ta, gua yakin luh pasti dapat itu beasiswa..!"

"Semoga ajjh re..! Sumpah gua deg deg'n banget re..! Di tambah lagi ada yang lebih pintar dalam ujian ini..!"

"Gua yakin kalo luh bisa dapat itu beasiswa..!"

"Doa'n aleta iya bang..! Semoga bimbingan abang selama ini gak jadi sia-sia..!"

"Iya udah pasti kalo itu..! Yang penting luh semangat..!"

"Makasih iya bang..!"

"Hmmm..!"

Ada 10 peserta yang mengikuti ujian itu dan salah satu nya adalah aleta, hanya 3 dari ke 10 orang yang akan lulus untuk mendapatkan beasiswa.

Saat pak ridwan sudah ada di depan ruang ujian, beliau pun mengabsen satu persatu peserta ujian dan menyuruh memasuki ruangan.

Ketika nama aleta di panggil, layaknya tersengat listrik yang begitu besar jantung aleta berdegup sangat kencang. Dan di tambah dengan tangan yang sudah panas dingin.

"Re, bang devan..! Doa'n aleta iya..!" (memegang tangan rena dan juga devan)

"Iya ta..!" (meyakinkan aleta)

"Luh pasti bisa..!"

Aleta menghela napas beratnya dan memasuki ruang ujian.

Tanpa aleta, rena dan devan tau, jika gerak-gerik mereka di perhatikan oleh sepasang mata dari arah sebrang ruang ujian.

_**** POV_

Jadi cewek yang waktu itu nabrak gua peserta ujian beasiswa, pantas ajjh kemarin dia ke ruang dosen.

_**** POV and_

Dan saat cowok mesum itu ingin pergi, dia melihat cowok yang juga sama menatap aleta dari kejauhan.

"Sedang apa dia..?"

Cowok mesum melihat tatapan cowok yang di lihatnya mengarah kemana. Dan saat cowok mesum mengetahui jika cowok yang dia lihat sedang melihat aleta di ruang ujian.

"Apa dia juga korban tabrakan cewek aneh itu..?" (menyilangkan tangan dan berpikir)

"Kalo benar, berarti sebelum gua. Tuh cewek nabrak manusia berotak udang itu dong..!" (kembali berpikir)

"Tapi..!" (sambil memegang dagu nya)

"Kenapa dia lari pas ngeliat tuh cowok otak udang..!" (memperhatikan keduanya)

Ketika di otaknya penuh dengan tanda tanya, teman cowok si mesum pun menyapanya dari jauh.

"Raka...!"

"Kenapa za..?"

"Luh lagi ngapain sih..?"

"Kepo banget hidup luh..!"

Mirza adalah sahabatnya raka, jadi cowok mesum yang aleta bilang itu bernama RAKA ADHITAMA ELVAN atau biasa di panggil demon prince.

Kenapa demon prince, karena di kampus yang sekarang aleta sedang mengikuti ujian ada 3 pangeran yang terkenal.

I'm Officially YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang