Chapter 11

13 1 0
                                    

Setelah ujian usai, aleta pun di suruh menunggu kurang lebih 1 minggu untuk hasil yang akan keluar.

Sambil aleta menunggu hasil ujian, dirinya kembali ke cafe yang dulu sebelum ujian pernah interview.

"Permisi mbak..!"

"Iya kak ada yang bisa saya bantu..?"

"Ada pak reza nya enggak iya..?"

"Ada kak..! Tunggu sebentar iya..!"

"Baik mbak..!"

Saat waiters itu ingin mendatangi ruangan pak reza, beliau baru saja masuk ke dalam cafe.

"Kak maaf itu pak reza nya..!" (sambil menunjuk pak reza)

"Oh, makasih iya mbak..!"

"Sama-sama kak..!"

Pak reza yang sudah melihat aleta dari jauh pun mendekatinya.

"Apa kamu sudah lama aleta..?"

"Saya baru ajjh nyampe pak..!"

"Oh bagus deh, tunggu sebentar..!"

Pak reza mencari leader cafe yang sekarang dirinya kelola.

"Tasya..!"

"Iya pak, ada apa..?"

"Saya ada anak baru, tolong kamu ajarin dia iya..!"

"Oh baik pak..!"

"Aleta..!"

"Iya pak..?"

"Ini namanya tasya..! Dia leader disini, nanti kamu belajar sama dia iya..!" (memperkenalkan leader cafe)

"Halo..! Aku aleta..!" (berkenalan)

"Aku tasya..! Senang bisa kenal kamu..!" (membalas tangan aleta yang diulurkan)

"Aku juga, tolong bantuannya..!"

"Iya..!"

"Oke deh, kalo begitu saya ke ruangan saya dulu..!"

"Baik pak..!" (aleta & tasya)

Aleta pun di ajak tasya ke dalam tempat biasa dirinya meracik kopi untuk customer.

"Aleta, kita belajar sedikit-sedikit saja iya biar kamu paham..!"

"Baik kak..!"

"Panggil ajjh tasya..! Toh kita gak jauh berbeda..!"

"Baik tasya..!"

Aleta belajar meracik kopi untuk customer pertama nya, dan aleta pun mendapat pujian dari tasya yang menurutnya tidak buruk pelayanan aleta terhadap customer.

"Semoga kamu betah iya aleta..!"

"Iya, terima kasih tasya..!"

Skip~~

Aleta yang sudah pandai dalam meracik dan menerima tamu pun mendapat kabar dari pak ridwan.

Jika dirinya mendapatkan beasiswa itu, aleta seketika bahagia setelah menunggu cukup lama dan dalam keadaan yang super duper dag dig dug itu.

Dan aleta tidak lupa untuk memberi tau kepada abang dan juga sahabat nya rena, jika dirinya berhasil mendapatkan beasiswa.

Karena kabar itu rena dan juga devan abang nya aleta pun datang ke tempat kerja aleta.

"Hay aleta..!" (sambil teriak)

"Malu-maluin ajjh hidup luh..!"

"Apa sih bang, orang nyapa aleta kok..!"

I'm Officially YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang