Me and My Beloved Cat "Girlfriend" ( WN Bahasa Indonesia )

Hari 02 - Part 04 : Waktu kita bersama

Setelah makan malam, karena aku tidak dapat belajar dari kelas hari ini, baik Mina dan aku pergi bersama ke meja belajar ku.

Di buku catatan Mina, ada lebih banyak hal yang ditulis di sana yang kemarin tidak ada.

Membaca tulisan tangan Mina yang bulat dan menggemaskan, aku kemudian menuliskannya di buku catatan ku.

Dengan catatannya yang tepat dan indah, aku merasa seperti memahami pelajaran 6 jam.

「Mina, terima kasih banyak.」

「Mou ~, lain kali, lakukan sendiri, oke?」

「Oke, jangan khawatir.」

Bagaimanapun, semua perasaan kabur yang aku miliki telah dicuri sepenuhnya oleh Mina.

Masuk bak mandi bersama, aku memandikan Mina yang masih takut mandi, dan dibalas oleh Mina.

Aku bertanya-tanya mengapa aku sangat senang hanya dengan fakta bahwa aku bersama dengan Mina?

Bahkan hanya tidur bersama di tempat tidur, tidak pernah terasa seperti itu sebelumnya.

「Malam ini terasa sedikit dingin ....」

Ini hampir Desember. Wartawan cuaca mengatakan bahwa suhu paling tinggi dalam satu digit. (R : celsius.)

「Kamu benar.」

Saat Mina masih kucing, aku harus berhati-hati dengan postur tubuhku agar tidak melukai Mina saat dia memelukku.

Mematikan lampu, ruangan menjadi gelap, seperti sudah lama berada di luar.

「Tahukah kamu kalau aku lahir pada hari seperti ini?」

Aku mengambil Mina dari orang tua angkatnya, jadi aku tidak tahu kapan dia lahir. (R : mungkin tempat penangkaran hewan atau semacamnya)

「Begitukah... benar, aku dengar ulang tahunmu besok, kan?」 (Kasumi)

「Kamu benar. Aku tidak menyadarinya karena tidak begitu memahami kalender sebelumnya... 」

Mataku yang sudah terbiasa dengan kegelapan, tiba-tiba, aku menyadari bahwa wajah Mina ada di dekatku.

Membayangkan kita akan berciuman setelah ini, kepalaku memanas dengan sangat cepat.

「Kalau begitu, selamat malam, Mina. 」

「Selamat malam, Kasumi.」

Bahkan jika saya menutup mata, aku sama sekali tidak bisa tidur.

Apakah karena aku lupa mengeluarkan selimut tebal? Apakah karena tubuhku dingin? Ataukah karena aku terus berpikir untuk berciuman dengan Mina - hatiku terus berdebar?

「Kasumi, apakah kamu masih bangun?」

Tiba-tiba mendengar suara, Kasumi ..........

「Y-ya...」

「Hari ini dingin, bagaimanapun」

Mendengar Mina mengatakan itu, aku yakin dia juga tidak bisa tidur. Tapi tetap saja, suara yang kudengar lebih lembut dari biasanya.

「Maaf, aku lupa mengeluarkan selimut musim dingin.」

「Tidak, tidak apa-apa.」

Tiba-tiba, wajah Mina mendekat. Aku tanpa sadar menutup mata.

Bibir kami tidak menyambung, tapi aku merasakan kehangatan Mina.

「...... Jika seperti ini, maka hangat, kan?」

「Y-ya. Kamu benar.」

Jarak sekitar satu napas. Cara ini masih membuat jantungku berdegup kencang.

... Tapi tetap saja, yang pasti, ini hangat ... Rasanya enak.

「Lalu, selamat malam.」

「Ya ...... selamat malam.」

Dengan kehangatan dan bau Mina, rasanya sangat enak sehingga mereka mengundang aku untuk tidur.

Tanpa sadar melihat wajahnya yang sedang tidur, aku melayang jatuh ke alam mimpi.