Me and My Beloved Cat "Girlfriend" ( WN Bahasa Indonesia )

Hari 06 - Part 03 : Perasaan hangat

Setelah pulang ke rumah, aku merasa lega dan gugup pada saat bersamaan. Pembicaraan penting Mina... Aku ingin tahu apa itu?

Ketika aku bertanya tentang hal itu, dia memberi tahu ku 「Aku akan memberi tahu mu sebelum kita tidur」 dan karenanya ... dia tidak memberi tahu ku.

"Mungkin"... apa yang terlintas dalam pikiranku sebagian besar adalah gambaran yang menyakitkan.

Bahkan saat kami makan malam bersama, aku sama sekali tidak bisa mencicipi makanannya.

Dulu menyenangkan dan berdebar-debar untuk makan bersama, tapi sekarang waktu yang dihabiskan hanya dengan kami berdua sama sekali tidak seperti itu.

Mungkin aku dibenci oleh Mina. Kecemasan itu meninggalkan bayangan gelap di hatiku.

Aku..aku yakin jika Mina pergi, aku akan mengerem. Hari terakhir itu aku melihat Mina sebagai seekor kucing... Aku melihat mayat Mina dan menangis begitu keras sampai-sampai aku kehabisan air mata.

Saat ini, keberadaan Mina, bahkan dibandingkan saat itu, dia telah menjadi begitu hebat di dalam diriku. Jika seseorang mengatakan kepadaku bahwa aku bergantung pada Mina, aku tidak akan dapat menyangkalnya.
「Bisakah kamu menunjukkan catatannya ? Aku agak melamun lagi... 」

「Tentu? Sungguh, ada apa denganmu akhir-akhir ini? 」

「Hanya memikirkan sesuatu.」

"Jika itu adalah sesuatu yang menyakitimu, katakan baik-baik saja..." dia telah mengatakan kata-kata itu padaku, tapi sebenarnya, itu sangat menyakitkan sampai aku bisa merasakan hatiku hancur.

Tapi tetap saja, aku tidak bisa mengatakannya. Tentang Mina - Aku sangat mencintainya sehingga aku melakukan hal-hal yang mengerikan padanya.

「Mou, Kasumi? Saat kau menderita, beri tahu aku tentang itu, oke? Aku akan mendengarkan mu dengan baik, tahu... 」

Jika aku memberitahunya, maka aku mungkin akan lebih tenang. Tapi tetap saja, perasaan ini ... aku yakin jika orang lain mengetahuinya, mereka akan mengatakan itu tidak normal.

Guru di UKS memberi tahu ku bahwa perasaan ini tidak dilarang. Tapi, itu hanya jika Mina mau menerimanya.

「Terima kasih, tapi tidak apa-apa. Bagaimanapun, itu masalahku. 」

Seperti yang kupikirkan, aku tidak bisa mengatakannya padanya. Lagipula, ketika aku berpikir untuk mengatakannya padanya, kepalaku mulai mendidih.

「Tolong jangan mengambil semuanya sendiri. Karena jika itu menyakiti Kasumi, maka itu akan menyakitiku juga. 」

Bahkan kebaikannya itu membuat dadaku sakit. Bagaimanapun, aku tidak bisa menanggapi perasaan itu.
Tangan Mina menyentuh kepalaku. Kehangatan dari sentuhan itu mengejutkanku ... mungkin karena aku ingin menyentuhnya juga; Namun jika aku melakukannya, sesuatu di dalam diriku mungkin menjadi sesuatu yang aneh lagi.

Tulisan tangan Mina lucu seperti biasanya, seperti halnya Mina.

Untuk berpikir bahwa aku meragukan bahwa Mina menganggapku penting, aku mungkin menjadi aneh lagi sekarang ...

「Maaf, karena selalu mengganggu mu.」

「Hmm, tidak apa-apa.」

Aku masih belum meminta maaf untuk hal yang benar-benar harus aku minta maaf. Rasa jijik memenuhi pikiranku.

Memasuki kamar mandi, entah kenapa, tatapan kami tidak bertemu, dan tangan yang membasuhku terasa sangat jauh.

Setelah melakukan semua persiapan untuk tidur, kami kembali ke kamar kami, dikelilingi dengan perasaan cemas.

Mematikan lampu, kami berdua duduk di tempat tidur.

「Kasumi ......」

Tidak tahu apa yang akan dia katakan, aku menaruh hatiku untuk berjaga-jaga dan mendengarkan dia.

「Cinta『 Kasumi 』, perasaan seperti apa itu? Tolong ajari aku? 」

Menahan hatiku yang melompat, aku perlahan membuka mulutku.