5 - 악마를 만났다 (Meet Devil)

74 10 0
                                    


Kelas telah usai, aku memilih segera pulang karna Takut jimin melakukan hal yang tidak tidak jika aku meninggalkannya sendirian terlalu lama.

Saat di koridor aku berpapasan dengan jungkook yang baru saja keluar dari kelasnya. cowok bergigi kelinci itu tersenyum ke arah ku seperti biasa.

"mau langsung pulang?" Tanyanya, sambil ikut berjalan di samping ku.

"Hm, cuaca dingin seperti ini lebih enak bergelut dengan selimut di kamar" jawab ku.

"Mau ku antar?"

"Eh, tidak usah jung. aku naik bus saja, lagi pula apartemen ku tidak terlalu jauh" aku mencoba menolak tawaran jungkook dengan halus. Meskipun kami berdua berteman, tapi aku tidak ingin merepotkannya.

"Oke baiklah, aku tidak akan memaksa mu. tapi hati hati lah di jalan, dunia tidak selamanya aman untuk mu" jungkook mengusap puncak kepala ku, sebelum pergi menuju parkiran.

Aku hanya bisa mematung memandangi tubuh tegap jungkook yang mulai menjauh di antara butiran salju yang turun.

"Dunia tidak selamanya aman untuk mu"

Apa maksudnya? Kenapa sejak kemarin jungkook selalu mengatakan sesuatu yang terdengar aneh di telingaku?.

aku jadi merasa yakin jika ada sesuatu yang jungkook sembunyikan dariku. Aku harus bertanya padanya, dan memastikannya besok.


******


"Dimana lagi kita harus mencarinya tuan?" Tanya seorang ajudan dengan setelan jas putihnya.

"Aku juga tidak tahu kyung min" ujar laki laki yang di panggil tuan itu dengan raut wajah frustasi. "aish! Kenapa anak itu selalu membuat ulah, awas saja kalau ketemu, akan ku cabuti bulu sayapnya satu persatu"

Ajudan bernama kyung min hanya bisa meringis mendengar celotehan tuannya, yang kini tengah duduk menopang kaki di sebuah bangku taman yang sepi.

Sudah dua hari mereka berada di dunia manusia, tapi sama sekali belum menemukan tanda tanda keberadaan seseorang yang di carinya.

"Tapi tuan seokjin, Kenapa dia tidak bisa di deteksi? Ini aneh sekali" kyung min sudah mencoba mencari dengan kekuatan fikirannya tapi tetap saja tidak ada hasil.

"Kau kira dia bodoh, dia pasti menggunakan kekuatan yang dia punya untuk menghindari kita"

"begitu ya tuan, jadi sampai kapan kita akan di sini?"

"Entahlah, lagi pula aku sudah menyuruh beberapa pengawal istana untuk mencarinya juga, secepatnya dia pasti akan di temukan. Kekuatan pelindung yang dia miliki pasti akan melemah, karna tidak bisa di gunakan secara terus menerus. Kemampuannya belum sehebat itu"

Kyung min menghela nafas beratnya. Kalau boleh jujur, kyung min sangat mengkhawatirkan tuannya yang satu itu. Sebab Baru kali ini dia pergi dari istana langit tanpa mengikut sertakan dirinya. itu amat sangat berbahaya.

******


aku menyandarkan tubuhku pada kursi bus yang aku naiki, dengan wajah bosan. Biasanya aku sering mendengarkan musik lewat earphone jika sedang sendirian seperti ini. Tapi berhubung ponsel ku rusak, jadi mau tak mau aku harus merasakan kejenuhan selama di dalam bus.

First SnowFall [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang