1

8 2 0
                                    

Anak pembawa sial! Ngapai kamu sok sok ikutan jadi artis, apa gak cukup uang yang mama kasih!

Emang salah kalau aku ikutan kayak kak Joy dan kak Ciel mah? Apa salah ku mah

Salah mu banyak, dari lahir kau sudah hidup menjadi kesalahan. Sekarang keluar dari agensi sialan itu. Biar denda kontrak mu mama bayar

Aku gak mau mah! Aku cuma mau bebas, aku capek hidup di kekang terus. Aku pengen bisa kemana mana kayak Mas Key kak Joy kak Ciel

Dasar anak pembawa sial! Gak bisa di omongi baik baik. Kamu itu bisa gak sih nurut sekali aja. Entah nurun dari mana sifat tercela mu itu

Yah kalau gak dari mama yah dari papa, kalau tau aku lahir karena kesialan, aku juga lebih milih mati mah

Plak

Jangan sama kan kamu sama papa, kamu itu gak pantes. Sekarang pulang atau..!

Atau apa mah? Atau aku bakalan jadi aib yang terancam terbongkar jika sering tampil di media? Mama gak lebih dari sampah! Mama ada main sama Reno pacarku.

Plak

Sialan kamu

Plak

Kalau aku sialan berarti mama itu ibu sialan, satu tamparan dari aku belum cukup untuk ngobati ratusan atau bahkan jutaan tamparan yang mama cetak dipipi ku

Tanpa keduanya sadari, mereka terekam CCTV, dan sial nya seorang pemilik hotel yang sedang memantau kemanan langsung mengupload rekaman itu, hingga viral.

______

"Hoy..Lagi ngelamuni apa sih dek? Lagi rindu sama mama yah?" Suara bariton Key berhasil membuyarkan lamunan Zoe.

"Idih dia siapa sampek aku rinduin segala" jawab Zoe dengan nada ilfell

"Hush... Gak boleh ngomong gitu. Ohya dek, waktu acara pemakaman mama sebulan yang lalu, kamu ada ngobrol sama pacarnya soya?"

Oh jadi pria brengsek yang nyuri ciuman pertama gue itu ternyata pacaranya si soya brengsek.

"Tuhkan melamun lagi, lagi mikiri apa sih dek?"

"Aku lagi mikir, Kapan mas Key ku yang bawel ini menikah? Pahadahal umurnya udah 31 tahun"

Tak terima dengar jawban sang adik, Key langsung menggelitiki pinggang Zoe, hingga gadis itu tertawa terpingkal pingkal.

Ceklek

"Pantes ngetok pintu gak ada yang buka, eh ada yang happy happy padahal baru aja kemalangan"

"Kak Ciel gak dengeri orang layat yah? Jangan berlarut larut"

Mengetahui perang dunia shinobi ke 5 akan di mulai, Key langsung menengahi.

"Zoe masuk kamar sana dek, Ciel kamu mau mas masaki apa?"

"Soup rumput laut" jawab Ciel kelewat datar, yang berlalu pergi meninggalkan mereka.

______

"Kenap mas mau repot repot masaki makanan kak Ciel, dia kan bandel?" Tanya Zoe yang setia membuntuti Key

"Ulu ulu, emang adek mas yang satu ini engga bandel?"

"Aku sama kak Ciel kan lain mas"

"Iya lain, kalau Ciel gak mau dimanjain sama mas, tapi kalau kamu" Belum sempat Key meneruskan omongan nya dia langsung menggelitiki Zoe

"Ahaha Ahaha ampun mas"

Mereka berdua benar benar tertawa lepas, hingga terhenti saat Joy datang.

"Lo pikir ini rumah lo berdua? Gue ada tamu, jadi lo berdua gak usah bising"

Mengetahui Joy datang, Zoe bergegas ke lantai dua, kamarnya. Begitulah selalu Zoe sangat malas berinteraksi dengan Joy.

"Tamu kamu mau di buati minum sekalian?"

"Terserah lo"

______

Zoe adalah gadis pemalas, pakaian di lemari bisa habis, sebagian di jemuran di biarkan berhari hari sebagian lagi di keranjang kotor

"Parah satu pun gak ada baju di lemari" Zoe yang baru siap mandi, langsung ke atap mengambil baju padahal ia hanya memakai handuk saja.

"Ya elah baju nya kusut amat, Bodo amat ah"

Setelah selesai berpakaian, Zoe kaget saat membuka pintu ada sosok yang tidak ingin ia temui

"Hai? Lo kok gak bales chat gue sih? Beruntung loh di DM sama Ceo Sky Ent."

"Masa bodo! Minggir lo gue mau lewat"

"Galak amat sih, gue tamu disini jadi lo harus sopan"

"Lo minggir anjing! Bodo amat mau lo tamu, Ceo atau apalah. Gue gak perduli!"

"Lo yang jutek gini ternyata jauh lebih sexy, di banding lo yang cuma pake handuk" balas Alvaro menyeringai

What jadi dari tadi dia udah disini? Calm Zoe, semakin lo panik semakin lo terlihat lemah

"Sure? That's great. Udah selesai ngomong nya? Sekarang lo minggir!" Teriak Zoe tepat di daerah kuping Alvaro, meski tinggi mereka beda jauh.

"Lo apa apansih Zoe, lo jangan bikin tamu gue gak nyaman! Jangan jadi penggangu, gue muak ngelihat elo ada di mana mana. Satu lagi, gak seharusnya aib keluarga ngobrol sama tamu" sarkas Joy sinis

"Asal lo berdua tau, gue juga gak sudi ketemu lo berdua"

Brak

Zoe kembali masuk kamar, mood nya benar benar hancur, bayangi jumpa tamu kayak Alvaro ditambah lagi Joy sudah mempermalukanya

Tok..tok..

"Zoe makan yuk, Buka pintu nya dek"

"Aku gak mau jumpa mereka mas, Mas makan aja duluan, nanti aku nysusul"

"Zoe ayolah, nanti kamu sakit loh"

"Aku gak mau mas"

"Nomor Wa Gio mau gak?"

Mendengar tawaran Key, Zoe langsung keluar, mereka pun sama sama turun ke bawah menuju meja makan.

Key berbeda dengan Joy Ciel dan Zoe, Key tidak tertarik dengan dunia hiburan. Dia mengikuti jejak sang kakek menjadi chef. Memiliki squad dengan 7 orang tampan, membuat Zoe sering memohon kepada key agar di beri nomor wa mereka, tentu saja Key mempersulit, ia tidak ingin adiknya kecentilan

"Selamat makan semuanya" sapa Key

"Selamat makan juga abang ipar"

Mereka terhenti mendengar ucapan Alvaro.

"Kamu sama Ciel? Bukanya Soya?"

"Bukan mereka tapi Zoe"

TBC

[10/11/20]

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

love Is a painfulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang