"Wakey, wakey! It's morning! Get up and let's start the day!"
"Uhm, yes papa, Nana bangun"
Hanya 3 kalimat sederhana, namun berhasil membuat Nana maupun Jeno bangun. "Good job, sekarang ayo mandi lalu makan. Mama hari ini masak tteokbokki!" Ujar Goongmin yang langsung membuat Jaemin dan Jeno bangun lalu bergegas ke kamar mandi.
Jangan kaget, keduanya memang bisa mandi sendiri. Goongmin hanya bertugas mengawasi, barangkali ada yang terluka. Sementara Yoona masih berkutat di dapur.
Saat Yoona ingin membawa piring berisi tteokbokki itu ke meja makan, ada seseorang- bukan, 2 orang yang memeluk kedua kakinya erat. Sudah tertebak itu siapa.
"Wakey wakey! It's morning! We want our morning kiss!" Yoona tersenyum lalu jongkok menyamakan tingginya dengan kedua anaknya. Lalu dengan cepat kedua pipinya dicium oleh Jeno dan Nana.
Bahkan saat main ke rumah Renjun...
"Tante Wendy!! Renjun dimana??"
"Renjun masih tidur dikamarnya. Boleh ngebangunin kok."
Langsung si kembar berlari ke arah kamar Renjun diikuti oleh Wendy. Ketika sampai di depan kamar Renjun, mereka langsung menggedor gedor pintu, ya karena mereka tidak cukup tinggi untuk meraih gagang pintu. Wendy ketawa kecil lalu membukakannya untuk si kembar.
"Terima kasih, tante!"
Keduanya langsung menerjang Renjun yang masih tenang di atas kasur. Nana loncat loncat di atas kasur, Jeno mengganggu tidur Renjun dengan memainkan rambutnya. "Wakey wakey, it's morning! Get up and let's start the day!"
Renjun perlahan membuka matanya. "YAK! NANA JENO TURUN! NJUN MAU TIDUR MAA"
Saat menginap di rumah Haechan..
Nana adalah orang pertama yang bangun. Keempatnya tidur di kamar Haechan, di kasur Haechan lebih tepatnya. Nana bangun bukan karena ia yang paling rajin, namun ia terbangun. Biasanya yang bangun lebih dulu adalah Jeno. Diliriknya jam diatas pintu kamar Haechan.
07.00
Tak lama kemudian Taeyeon, ibu Haechan masuk. "Oh Nana sudah bangun? Bibi baru saja akan membangunkan. Tolong bangunkan yang lain ya?" Nana hanya mengangguk. Ia menghela nafas. "WAKEY WAKEY, IT'S MORNING! GET UP AND LET'S START THE DAY!!" Jeno langsung bangun, tentu kaget dengan suara Nana. Sementara Renjun menangis dan Haechan masih tidur. Memang terkadang Nana terlalu bar bar :)
___
Jeno bangun lebih awal hari ini. Jam 5. Ia langsung bergegas ganti baju dan sarapan, lalu menuju rumah sakit dulu. Ia memang sekolah, namun saat Jaemin kecelakan, kebiasaan baru Jeno adalah ke rumah sakit dulu, sebelum berangkat ke sekolah.
Sudah 1 minggu, dan kondisi Jaemin tidak berubah. Ia belum melewati masa kritisnya. Dan kabarnya, besok mau tidak mau Jaemin akan operasi untuk jantungnya. Beruntungnya, ada donor jantung. Entah siapapun itu, Jeno sangat bersyukur. Ia hanya berharap Jaemin cepat membuka matanya dan cepat sembuh, karena jujur ia rindu masa kecilnya. Tak jarang Jeno senyum senyum sendiri, mengingat masa kecilnya yang bahagia bersama Jaemin.
"Hyung?"
"Kau mau ke rumah sakit? Ayo hyung antar"
"Hyung ada kelas pagi?"
"Iya, ayo"
Butuh sekitar 15 menit bagi Mark dan Jeno untuk sampai ke rumah sakit. Keduanya langsung ke kamar Jaemin. Yoona masih tidur di rumah, ia baru pulang tadi pagi jam 4, setelah menjaga Jaemin semalaman. Donghae juga sepertinya masih tidur. Ia lembur tadi malam. Jeno masuk ke kamar Jaemin, sementara Mark berada di luar. Memberi ruang untuk si kembar berinteraksi, meski hanya Jeno yang berbicara tanpa ada respon dari Jaemin.
YOU ARE READING
Jumeaux • njm ft. ljn ✓
FanfictionJumeaux一 (adjective) ; said of children born from the same childbirth Jeno, sang kakak yang hidup bahagia melupakan sosok adik kembarnya. Jaemin, sang adik yang melalui banyak hal untuk bertahan hidup, sembari menunggu sang kakak untuk menjemputnya...