song :
melukis senja (budi doremi)
cover by Della Firdatia officialistirahat sekolah, anak kelasan gue pada lesehan di depan kelas. makan bekal yang dibawa dari rumah. rame banget sampe ngehalangin jalan.
"bel, minta bekal lo dong. tukeran nih sama punya gue, " nicholas ngelihatin isi bekalnya ke gue. dih, enak aja dia cuma bawa nasi tapi mau tukeran sama bekal ayam gue. untung di dia buntung di gue.
"pala lo ngajak tukeran. enakan lo lah anjir. masa gue cuma makan nasi putih, " gue ngejauhin kotak bekal dari nicholas. ntar dibegal.
nicholas ngedeket ke gue. "terus gue makan pake lauk apa dong. ortu gue pergi ke luar kota makanya gak ada yang masakin. "
gue natap nicholas sengit. "tuh rumput banyak. "
nicholas ngerucutin bibir. "ayo dong, bel. lo kan cantik, baik hati, tapi sayang gak pekaan. "
ini mau memuji atau menghina ya?
karena kasihan, gue kasih sebagian ayam ke nicholas. kurang baik apa gue sama nicholas yang jahilnya minta ampun.
"makasih, bella. sayang deh aa nichol sama kamu. "
🤮🤮🤮
"kak bella, boleh bicara bentar? "
ni-ki? mau ngapain?
gue ngangguk. "bicara apa? "
ni-ki garuk tengkuknya. kaya gugup gitu.
"berdua aja boleh nggak? " tanya ni-ki penuh harap.
gue mikir bentar. nanti kalo gue pergi terus ayam gue diambil nicholas gimana.
gue ngangguk terus berdiri dan nitipin kotak bekal ke lia. bahaya kalo dibegal nicholas.
"awas ya jangan makan ayam gue, " gue nunjuk nicholas. dia balas meletin lidah.
gue ngedeket ke ni-ki. "ayo, mau ngomong dimana? "
gue jalan buntutin ni-ki dari belakang. gak biasanya dia ngajak ngobrol tapi cari tempat yang sepi.
"CIEE ADA YANG MAU DIJEDOR. PJ PJ MAKAN-MAKAN SEKELAS, " temen gue pada nyorakin. gak ada akhlak.
🌈🌈🌈
gue dan ni-ki ada di taman belakang sekolah. lumayan sepi sih paling cuma beberapa siswa yang lewat.
"mau ngomong apa? " tanya gue.
ni-ki batuk gak jelas.
"em, anu g-gue mau ngomong sesuatu tapi jangan marah ya? " ni-ki ngulurin jari kelingking ke gue.
gue yang udah penasaran pun ngaitin kelingking gue ke kelingking ni-ki. "iya, janji. buruan gue penasaran. "
ni-ki diem, gue juga ikutan diem. ini mau ngapain, saipul kalo diem-dieman kaya gini.
gue lihat, mulut ni-ki kaya komat-kamit. apakah ni-ki sedang membaca mantra.g
gue gedeg banget sumpah. "mau ngomong apaan sih. lama amat mending gue makan bekal aja. "
ni-ki ngelihatin gue terus buang napas berkali-kali. "em, itu anu apaan sih itu g-gue itu. "
"APAAN WOY? GUE CAPEK NIH BERDIRI TERUS. "
ni-ki diem. dahlah gue pergi aja. gue balik badan buat pergi ke kelas. baru beberapa langkah, kata-kata ni-ki bikin gue membeku di tempat.
"kak, mulai detik ini lo jadi pacar gue. "
hah? pacar? gue?
gue balik badan, nyamperin ni-ki.
"m-maksud lo? " ini gue yang salah denger apa emang kuping gue yang budeg.
ni-ki megang tangan gue. "lo jadi pacar gue. harus, gak boleh nolak. "
gue ngernyitin dahi. "kok tiba-tiba? "
"sebelum gue ditikung lagi, yaudah gue jedor sekarang, " jawab ni-ki dengan entengnya.
gue gak bisa berkata-kata. satu sisi gue seneng banget, tapi di sisi lain gue ngerasa gak pantes buat jadi pacar ni-ki. gue keinget omongan yuna waktu itu.
"g-gue gak bisa, ki. "
ni-ki natap gue dalam. "gue gak butuh jawaban lo. karena tadi itu pernyataan bukan pertanyaan. "
gue tetep gak bisa. "tapi yuna—"
"gue gak ada apa-apa sama yuna. dia yang deketin gue dulu, " ni-ki menyela omongan gue.
"tapi yuna suka lo, ki. "
ni-ki menghela napas. "gue tahu. jujur, gue dulu welcome banget pas yuna ngedeketin gue. karena apa? karena gue frustasi banget tau lo pacaran sama junho yang sifatnya kaya gitu. kalau lo pacaran sama yang lain gue ikhlas, tapi junho itu berandalan. gak seharusnya junho mainin lo. "
mata gue berkaca-kaca. segitu sayangnya ni-ki sama gue.
"gue tau, gue brengsek karena ngasih harapan sama yuna. tapi saat itu gue butuh sandaran. bukannya gue jadiin yuna sebagai pelampiasan. masalah yuna tau kita pacaran, biar gue yang coba ngomong baik-baik sama dia. "
gue langsung meluk ni-ki dan nangis kejer. "maafin gue yang gak peka sama perasaan lo. maafin gue yang milih percaya sama junho daripada lo. maafin gue yang egois banget. "
ni-ki ngelus rambut gue. rasanya nyaman banget. ni-ki ngeratin pelukan kita.
"g-gue takut kalo orang bilang gue murahan. abis putus sama junho terus pacaran sama lo, " kata gue sesenggukan.
ni-ki berbisik di telinga gue.
"jangan dengerin kata orang. lo gak murahan, ingat itu baik-baik. biarin mereka koar-koar hal yang gak guna. mereka gak tahu apa yang sebenarnya terjadi—
—anggap aja mereka hewan. kan kita gak paham bahasa hewan jadi yaudah biarin aja. toh bukan mereka yang biayain sekolah kita. bukan mereka yang ngasih kita makan. "
gue mukul bahu ni-ki. "heh jangan gitu ah. mereka itu manusia jangan disamain sama hewan. "
ni-ki nyengir terus meluk gue lagi.
"ailopyu, kak bella. "
"halah tai. "
🌈🌈🌈
maaf ya kalo gak ngefeel😭
sebenarnya tangan aku gatel banget pgn publish story castnya sunghoon:(
tbc❤
KAMU SEDANG MEMBACA
adkel ; ni-ki ✔
Fanfiction"masih adkel kok kurang ajar, idih" (ft. ni-ki from enhypen) start : 29 Agustus 2O2O finish: 17 November 2O2O