Bab 4

1.6K 134 1
                                    

"ryu kamu taukan lawan mainmu adalah serla dia artis yang memamerkan tubuhnya bahkan dia meminta ada scene kiss untuk film ini sepertinya dia mengicarmu" ryu sudah terbiasaa dengan aktris bahkan aktor yang berusaha menjatohkan ataupun memanjatnya tapi mereka akan pergi sendiri dengan sifat ryu yang kejam.

"kita tunggu..."

"kita tunggu apa yang akan dia lakukan" ryu langsung saja pergi keruang make up, diikuti sean

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kita tunggu apa yang akan dia lakukan" ryu langsung saja pergi keruang make up, diikuti sean. Film 'home' adalah film ke 3 dari california yang dibawakan oleh ryu. 'Home' menceritakan tentang pembunuh berantai yang sangat mencintai istrinya. Ryu berperan sebagai pembunuh berantai dengan senyum palsu yang selalu tersenyum ramah.
B

eberapa scene yang terpisah sudah dilakukan ini hari terakhir syuting ryu untuk film ini.

Sedangkan serla adalah lawan maimnya, serla bisa dibilang artis no 2 didunia wajahnya cantik dengan kesan seksi,dia berperan sebagai istri yang berusaha menghindari pembunuhan disekitarnya tanpa tau suaminya adalah pembunuh itu sendiri.

"ryuu kamu sudah siap ayoo mulai" sutradara menyambut ryu ramah, yang dibalas anggukan dan senyum kecil ryu. "ACTION!", ruangan senyap semua mata terarah ke ryu scene ini adalah dimana ryu membunuh korbannya
.

Ryu yang dingin hilang digantikan senyum menyeramkan, "kamu matii? Kenapa mati aku belum selesai hahahah" tawa menyeramkan menggelegar ditempat syuting semua kru terkagum melihat betapa kerennya ryu wajah cantiknya terciprat darah dan tangan bergetar memegang pisau.
.

"aaaa s-simon w-hat are u d-oing" muncullah sang istri melihat suaminya membunuh untuk pertama kali. "windy kenapa kamu disini?" ryu menjatohkan pisau yang ada ditangannya menatap serla yg berperan sebagai istrinya.

"y-ou kill him,Simon you kill him" walaupun kelakuan serla seperti bitch tapi skill aktingnya bukan hanya bualan, ryu berjalan mendekati serla. "windy ayo pulang" dengan tangan penuh darah dan senyum lembut menyeramkan dia mengulurkan tangannya kepada serla

"go away" serla menangkis tangan ryu dan berlari jauh dibelakangnya ryu menangis sambil tertawa "she leave me hahaha hiks hiks aku tidak punya rumah lagi hahaah hiks hiks" tawa menyedihkan dan tangisan ryu berlutut ditanah. "CUT!!", suara tepuk tangan menggema ditempat syuting para kru menatap kagum sang aktor

"fantastic ryu" ryu kembali berdiri sean dan beberapa make up artis membersihkan badan dan air mata yang ada diwajahnya. "terima kasih semua dengan sedikit membungkuk ryu pergi ke ruang istirahat.

Ryu langsung minum segelas air dan juga memakan japanese cheese cakenya, sean mendekati ryu dan berkata dengan pelan "ryu, serla menuju kesini pasti ada yang ingin dilakukannya lagi" ryu hanya mengagguk dan lanjut makan.

Need youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang