🦋 お : JJ

854 150 0
                                    

Pagi-pagi sekali di hari Minggu, rumahku kedatangan tamu. Kalian ingat Jungwoo teman dekat Shotaro disekolahnya? Kini ia datang dengan Jeno yng juga teman dekatnya.

Untung saja dua manusia ini membawa 4 bungkus bubur untuk sarapan, dan beberapa cemilan kecil untuk menemani obrolan mereka.

Aku mengaduk 3 gelas teh hangat dan membawa ke ruang tamu. Menaruh di meja, dan ikut duduk di sebelah Shotaro.

“Lo dicariin sama Sungchan tau!!” Seru Jungwoo yang langsung kutatap matanya seolah bertanya, Sungchan itu siapa? Ia memaparkan semua giginya. “Sungchan itu... dekel yang suka Shotaro. Jeong Sungchan di kenal karena keberandalannya dan anak dari donatur terbesar, dan kKakaknya Jeong Jaehyun.

Oh. Sepertinya Sungchan adalah orang yang ingin memperkosa Shotaro waktu itu, bukan?

Aku mengangguk sebagai jawaban. “Terus lo suka, Sho?” Tanyaku dan menoleh ke Shotaro.

“Ihh~~ Yuko! Kan Sho pernah bilang.” Sungutnya yang langsung ditertawai oleh kedua temannya itu.

Kulihat Jeno meminum tehnya, sembari menatapku. “Selama disini, Shotaro ngapain aja, Ko?”

Sok akrab dia. “Ngerepotin.” Jawabku singkat. Shotaro langsung mencubit pinggangku dan kabur ke dapur karena aku mendecak.

Kedua temannya tertawa lagi. “Dia nggak macem-macem, ‘kan?” Tanya Jungwoo yang diangguki Jeno.

“Macem-macem.”

Atau, aku tanya pada dua temannya ini saja, ya? Ah, tidak. Aku tidak mau terlihat penasaran tentang makhluk aneh seperti Shotaro. Lagipula, kami baru berteman seminggu lalu. Buat apa aku menguak rahasianya?

Ketika Jungwoo mendekatkan diri didekatku, aku langsung menjauhkan diri membuatnya heran. “Dih, malah kabur!” Sungutnya sembari memaparkan wajah kesal. “Muka imut ditakutin. Aneh lo, Ko! Jangan-jangan lo suka sesama jenis, ya?” Yang malah membuat Jeno tertawa. Humor pendek.

“Lo punya pacar, Ko?” Lanjut Jungwoo dan menatapkui dengan penuh curiga dan penasaran yang hanya kubalas dengan tatapan datar. Bokongnya bergerak menggeser lebih dekat.

Aku menghelakan nafas. “Kenapa?”

“Jadi pacar gue aja, yuk? Lo cantik-cantik masa jomblo, sih?” Godanya yang sama sekali tidak membuat ekspresiku berubah. Pria dengan lipgloss, sentuhan sedikit bedak, dan mempunyai sifat keputrian tentu membuatku hilang feeling. Memang ia cukup tampan untuk ukuran remaja, namun aura cantikya lebih mendominan.

Bugh! Kulihat tangan Jeno mendarat keras di pundak Jungwoo. “Hyung, inget, Hyung!!! Lo nembak cewek ganteng kayak Yuko?!” Sungut Jeno membuatku tertawa kecil.

“Becanda!” Cibir Jungwoo.

Berakhir makan siang bersama di ruang makan rumahku dengan makanan pesanan Jeno, langsung di santap dengan kami berempat tanpa aba-aba. Tentunya diselingi obrolan hangat dari Jungwoo yang selalu di balas oleh Shotaro dan Jeno di sela makan mereka. Aku hanya diam dan menyimak. Karena untuk menimbrung topik di sekolah mereka, ytentu aku tidak paham.

“Sho, lo mau photoshoot di studio gue, nggak?” Ucap Jeno sembari meminum air putih.

Shotaro yang sedang asik menyantap soup kentang buatanku langsung jingkrak-jingkrak layaknya balita yang di beri mainan. “Mauuuu! Tapi, harus banyak permen, ya!! Hihi~ Sho boleh, ya, Ko?” Aku hanya balas mengangguk.

Jeno mengangguk. “Kebetulan temanya colourful, nanti ada Xiyeon sama Chaewon yang nemenin lo. Mereka juga mau ikut.”

“Ih, gila!” Jungwoo menepuk tangannya berkali-kali dengan heboh. “Kece banget lo jadi bintang di Instagram studionya Jeno!!”

“Tapi, Sho mau ditemenin Yuko juga, ya?”

Lil Shotaro ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang