How's your day?
Jangan lupa vote dan comment ya✨✨
+++++
Sebuah ruang tamu yang menjadi tempat berkumpul ketiga belas lelaki yang kini diliputi dengan rasa canggung serta keheningan. Junghwan serta Jeongwoo sedang duduk dikarpet dengan Yoshinori dan Mashiho yang memeluk mereka berdua.
"kekuatan kita terbatas,"ujar Hyunsuk sebagai orang pertama yang membuka pembicaraan.
"maksudnya?"tanya Haruto.
"semua hal punya timbal balik nya, kalau kita terlalu banyak pakai kekuatan masing masing, energi yang diserap semakin banyak dan akhirnya kita mati. Kecuali, Doyoung, Doyoung kekuatan lu bukan kekuatan pembunuh. Yang artinya kekuatan lu tidak terbatas."
Mendengar penjelasan Hyunsuk, Doyoung segera berdiri dari posisi duduk nya, tersenyum miring sambil melambaikan tangan nya. Kegiatan Doyoung tidak berlangsung lama, soalnya dia langsung di timpuk pakai bantal sama Jihoon.
"terus terus, apa lagi?"tanya Jaehyuk.
"tentang Gon, dia temen baik gua. Dulu. Gua, Yeonjun, sama Gon. Enggak sengaja kenalan waktu gua mampir ke bumi dan sekarang dia yang malah mau ngancurin kita. Gon anak nya rada bego, jadi kemungkinan besar kita bisa ngalahin dia. Tapi,"
Ucapan Hyunsuk terhenti, dia menghela nafas karena memikirkan kemungkinan terburuk yang sudah ia prediksi sejak beberapa menit yang lalu.
" tapi apa bang?"tanya Jeongwoo.
"Yeonjun, tantangan tersulit kita Yeonjun kalau dia ada di pihak Gon."jawab Hyunsuk.
"sepinter apa sih Yeonjun Yeonjun itu,"celetuk Jaehyuk.
"yang pasti enggak sebego lu."saut Jihoon.
"aduh, sakit tuh hati nya."imbuh Haruto.
Dari pada nimbrung obrolan yang enggak bermutu, Doyoung lagi sibuk main smartphone nya. Bukan tanpa alasan, Doyoung sedang mencari Instagram nya Karin tapi ternyata di dunia manusia yang namanya Karin ada banyak banget. Ditambah dari tadi, Mashiho natap Doyoung, pengen banget Doyoung getok Mashiho pakai smartphone nya. Emang wajah Doyoung kaya penghianat gitu?
"bang, kan Bang Guno tahu tempat Bang Gon. Gimana kalau dia juga ada di pihak Bang Gon?"
"yakali, Guno nya aja keliatan polos banget kaya bayi baru lahir."jawab Junkyu.
"lah? Elu udah ketemu Guno?"tanya Jihoon.
"udah, ditambah Guno itu enggak pinter pinter banget. Masa game kaya kita bisa kebobolan virus? Harusnya dari awal dia udah siapin dengan matang matang, mana kurang, mana lebih, dan mana yang bakalan kejadian kedepan nya."
KAMU SEDANG MEMBACA
(1) ᴡᴏʀʟᴅ ɢ [ᴛʀᴇᴀꜱᴜʀᴇ 13]
Фэнтези"ɢᴜᴀ ᴇɴɢɢᴀᴋ ᴍᴀᴜ ʜɪʟᴀɴɢ!" ᵀʰᵉⁱʳ ˡⁱᵛᵉˢ ᵃʳᵉ ᵃ ᵍᵃᵐᵉ. ᵂʳⁱᵗᵉʳ:ᵈˢᵗⁿᶻʰʳ ˢᵗᵃʳᵗᵉᵈ:²⁰²⁰/¹⁰/¹⁵ ᶠⁱⁿⁱˢʰᵉᵈ:²⁰²⁰/¹¹/²³