How's your day?
Jangan lupa vote dan comment ya✨✨
&&&
Tim ketiga yang beranggotakan Jihoon, Hyunsuk, Yedam, Yoonbin, dan Haruto sudah terpecah belah. Mereka memisahkan diri berpencar mencari teman teman nya setelah Haruto mendapatkan panggilan telefon dari Jeongwoo yang memberitahu game kembali di mulai dengan kalimat yang tidak beraturan.
Keadaan Yoonbin sedang berjalan di jalan raya yang kini terlihat begitu sepi tanpa ada motor atau mobil disana. Namun mata Yoonbin menangkap Junkyu tengah berdiri tepat di ujung jalan. Yoonbin tidak ingin menghampiri Junkyu. Junkyu terlihat aneh, tangan Yoonbin mengepal tatkala Yoonbin merasakan sebuah getaran di tanah.
Tangan Yoonbin segera meraih pistol nya. Dia menatap lurus Junkyu didepan sana. Hari ini, langit seperti mengejek ketidakmampuan Yoonbin.
"Kyu,"panggil Yoonbin.
"gua enggak bisa ngendaliin gerak tubuh gua bin,"kata Junkyu.
Ada sedikit rasa heran di hati Yoonbin, kenapa ia belum memulai game nya? Apakah ada sesuatu yang rusak didalam diri Yoonbin? Namun getaran bumi berubah menjadi sebuah hujan yang terlampau deras.
Rintik hujan menjadi sangat tajam hingga membuat lengan Yoonbin robek, dia segera meletakkan tangan nya di tanah dan setelah itu Yoonbin menyembunyikan dirinya dibalik pelindung batu yang ia buat. Suara guntur mulai terdengar cukup keras, Yedam. Entah dimana, Yedam sedang bertarung melawan siapa?
Perlindungan Yoonbin perlahan mulai terkikis, lelaki tersebut langsung mendengus kesal sudah memperkirakan jika kekuatan nya tidak akan bisa melawan kekuatan Junkyu. Ibaratnya kekuatan Yoonbin ada di angka enam, kekuatan Junkyu ada diangka Sembilan. Angka sepuluh menurut Yoonbin adalah Asahi dan Jaehyuk. Kedua pemuda itu bisa membunuh lawan nya tanpa harus terluka.
Tangan Yoonbin yang mengepal langsung meninju aspal yang berada dibawah nya hingga membuat aspal tersebut menganga terbelah hingga tiga puluh meter jauh nya. Yang membuat Junkyu berlari mundur sebelum ia jatuh ke dalam perut bumi. Karena hal itu juga, hujan terhenti karena sang pemilik kehilangan fokus nya.
"lu jangan ngalangin gua! Bunuh gua aja!"kata Junkyu didepan sana.
"lu temen gua."desis Yoonbin.
Yoonbin menembakan peluru nya disekitar Junkyu untuk menghancurkan fokus lelaki tersebut. Yoonbin tahu dia tidak bisa terus terusan seperti ini. Kabur dari Junkyu? Mustahil. Smartphone yang ada di saku jaket milik Yoonbin terus berdering hingga membuat Yoonbin mendecih kesal.
Tidak lama kemudian, Yoonbin merasakan pening di kepala nya. Tapi hal itu tidak membuat Yoonbin memberhentikan kegiatan tembak menembak nya. Rentetan layar hologram yang terlihat seperti sebuah kesalahan program yang tidak Yoonbin mengerti terlintas di hadapan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
(1) ᴡᴏʀʟᴅ ɢ [ᴛʀᴇᴀꜱᴜʀᴇ 13]
Viễn tưởng"ɢᴜᴀ ᴇɴɢɢᴀᴋ ᴍᴀᴜ ʜɪʟᴀɴɢ!" ᵀʰᵉⁱʳ ˡⁱᵛᵉˢ ᵃʳᵉ ᵃ ᵍᵃᵐᵉ. ᵂʳⁱᵗᵉʳ:ᵈˢᵗⁿᶻʰʳ ˢᵗᵃʳᵗᵉᵈ:²⁰²⁰/¹⁰/¹⁵ ᶠⁱⁿⁱˢʰᵉᵈ:²⁰²⁰/¹¹/²³