(1) ᴡᴏʀʟᴅ ɢ [ᴛʀᴇᴀꜱᴜʀᴇ 13]

12

How's your day?
Jangan lupa vote dan comment ya.

%%%

Focus on Mashiho, Jeongwoo, and Hyunsuk.

Mata Mashiho terbuka seiring dengan banyak nya porsi cahaya yang menerobos masuk. Tepat setelah Mashiho membuka matanya, Mashiho melihat Jeongwoo dan Hyunsuk berdiri dihadapan nya dengan luka di sekujur tubuh mereka berdua. Sudut bibir Mashiho terangkat. Kenapa Mashiho di hidupkan kembali? Jujur saja, Mashiho lebih baik mati dari pada menjalani kehidupan palsu seperti ini. Mashiho tidak marah dengan Junkyu.

"Bang Mashi!"panggil Jeongwoo.

"disini? Kenapa jadi hancur?"tanya Mashiho.

"tiba tiba ada karakter dari game lain,"jawab Hyunsuk.

Kepala Mashiho mengangguk, dia merendahkan tubuh nya saat melihat beberapa karakter datang berlari. Tidak lama kemudian, terlihat banyak sekali serangga keluar dari baju Mashiho yang membuat Jeongwoo ingin berlari ketakutan tapi sayang, Hyunsuk menahan Jeongwoo.

Ternyata, si pembuat game benar benar menyembuhkan seluruh anak Treasure. Bukan hanya itu, Mashiho mengingat seluruh permainan yang pernah ia main kan sebelumnya. Entah itu hanya Mashiho saja yang ingat atau orang lain.

"BANG! IH! JANGAN DEKET DEKET!"seru Jeongwoo jijik.

"MASHI! MASHI! NAEK KE CELANA!"teriak Hyunsuk.

Serangga milik Mashiho melumpuhkan karakter game didepan sana menggunakan serangga beracun nya. Kemudian serangga serangga tersebut hilang begitu saja saat sudah menyelesaikan tugas nya yang membuat Hyunsuk serta Jeongwoo menghela nafas lega.

"kacau bang, itu kekuatan dapet dari mana?"tanya Jeongwoo.

"lah? Kalian kan juga punya, gimana sih?"

"ah masa?"gumam Jeongwoo.

Bukan hanya Jeongwoo yang penasaran tapi juga Hyunsuk. Selagi berhenti disini untuk beristirahat, Hyunsuk duduk mengamati kedua telapak tangan nya tapi hal selanjutnya adalah kedua telapak tangan terbakar atau lebih tepatnya mengeluarkan api.

"AER AER! BANG!"teriak Jeongwoo.

Anehnya, Hyunsuk sama sekali tidak merasakan sakit karena api di kedua telapak tangan nya ini. Beda lagi dengan Jeongwoo yang sedang kepusingan mencari air untuk memadamkan api yang ada di telapak tangan Hyunsuk.

"ini kekuatan gua woo,"ujar Hyunsuk.

"anjrit, kekuatan gua apa ya?hm, bagus enggak ya?"tebak Jeongwoo.

Focus on Doyoung and Jihoon.

Deru nafas Doyoung yang berantakan perlahan membaik seiring penglihatan nya membaik. Tapi saat Doyoung melihat sekitar nya, semuanya hancur. Doyoung tidak mengerti. Kenapa semuanya tiba tiba hancur? Apa yang telah Doyoung lewatkan saat tadi Doyoung berada diambang kematian?