05.kepasar!

8.7K 917 36
                                    

Ditengah ramai nya pasar,gio dan Ganesa tengah mengikuti sang putri, anisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ditengah ramai nya pasar,gio dan Ganesa tengah mengikuti sang putri, anisa. Sedari kemarin, sejak pulang sekolah anisa merengek meminta mereka mengantarkannya untuk berbelanja ke pasar. Padahal sudah berulang kali Gio dan Ganesa menolak. Kenapa harus kepasar kalau sekarang sudah ada supermarket?

"Ayo deh ah jangan lelet jadi cowok!"ucap anisa.

" Gimana mau semangat nis! Orang lo aja ngajak kita ke tempat kumuh kayak gini! "Balas Gio sambil melihat sekeliling mereka. Dimana jalanan yang becek, sampah dimana mana dan juga para pengunjung yang ramai.

" Gio! Meskipun tempat nya kumuh kayak gini, tapi penjual nya ramah tamah, gak galak~"

"Gak seksi" Potong Gio dan Ganesa.

"Jangan cari cewek yang seksi! Cari cewek yang baik hati... Contohnya gue ini" Ucap anisa dengan pedenya.

Gio dan Ganesa menoyor kepala anisa sehingga membuatnya sedikit meringis.

"Hei! Gak sopan kamu ya! "Kesal anisa.

" Nye nye nye"

"Kamu ini jangan solimi ya! " Ucap Gio.

"Solimi solimi! Solehah" Balas anisa.

"Astaghfirullahalazim kalian ini berdosa banget! " Ucap Ganesa.

"Jangan maen maen! Jangan maen maen" Teriak anisa dan Gio sambil menekuk tangannya seperti ular.

"Udah deh! Katanya mau belanja, malah bercanda" Ucap Ganesa sambil memutar bola matanya malas.

"Ampun bang jago" Nyanyi Gio dan anisa.

"Syndrom tik tok nih! "Cibir Ganesa.

" Aku cantik aku diam"

"Aku ganteng aku diam" Ucap anisa dan Gio berbarengan.

"Au ah mau pingsan"

"Aku sih bodo amat! " Balas anisa lalu berjalan memasuki pasar sambil menggandeng tangan Gio.

"Huh! Nasib jogan,jomblo ganteng" Gumam Ganesa

"WOY SEMPAK KUDA! TUNGGUIN GUE! " teriak Ganesa pada anisa dan Gio yang meninggalkannya. Dan karna teriakan Ganesa yang menggelegar, kini semua mata tertuju pada ganesa, sedangkan Ganesa hanya menyengir tidak jelas.

###

"Menurut kalian, enak sayur asem apa sayur sop? " Tanya anisa sambil menenteng 2 buah sayuran.

"Sop"

"Oke"

"Berapa pak? " Tanya anisa pada si penjual.

"10.000 aja neng" Balas si penjual sambil memasukkan belanjaan anisa ke tote back yang anisa bawa.

"Nggak kemahalan pak? 5000 aja dong pak" Tawar anisa.

Dalam hati Gio dan Ganesa
"Udah tau kaya, masih aja nawar, dasar wanita! "

"Yaudah deh neng, berhubung neng nya cantik. Saya korting"balas si penjual.

" Bisa aja sih bapak"

"Nih pak" Ucap anisa sambil menyodorkan satu lembar uang warna biru.

"Kembaliannya neng"

"Gak usah pak buat bapak aja" Balas anisa lalu mengambil belanjaannya dan berlalu pergi.

Sedangkan Gio dan Ganesa yang mengikuti anisa. Lantas bertanya pada anisa.

"Lo kan nawar ya tadi"ucap Ganesa.

" Hem"

"Lah terus kok lo kasih 50.000,bukannya 5000" Tanya Gio.

"Karna gue gak tega. uang 50.000 aja kecil buat gue"balas anisa sambil mengecek kantong belanjaannya.

Ganesa dan Gio menepuk jidat mereka.

" Terus apa gunanya lo nawar ANISA AZALEA PUTRI ANESWARA! "pekik Gio dan Ganesa.

" Suka suka gue lah"

Didalam hati anisa, anisa berkata. Rasanya rindu, mendengar nama nya yang asli, anisa pitaloka bukan anisa azalea putri aneswara.

"Woy! Kenapa? " Tanya Gio saat melihat anisa bengong.

"Ah gapapa, cuman capek aja" Balas anisa sambil tersenyum singkat.

"Mau gue gendong? " Tawar Gio.

Ganesa menoyor kepala Gio"lo kesambet setan apaan? "

"Siapa juga yang kesambet! " Balas Gio.

"Gak usah yo gue cuman capek, bukan lumpuh! Ngapain digendong segala. Kuy kita ke apartemen gio!" Ujar anisa.

"Whatt? Ngapain ke apartemen gue? " Pekik gio.

Dan untuk kalian yang bingung kenapa anisa tau kalau gio punya apart? Karena anisa membaca buku diary anisa yang asli.

"Jadi pembokat! Ya masak lah giooo" Balas anisa geram.

"Kenapa gak dirumah lo aja sih nis! Apart gue kotor loh! Jorok lagi" Ucap gio.

"Ya kalo kotor lo yang bersihin lah, gue cuman mau masak. Bukan nginep! Kalo lo perlu bantuan noh Ganesa lo ajak bersih bersih. Lumayan gratis! " Ujar anisa sambil menunjuk Ganesa.

"Eh anjr apaan dah! Bersihin aja sendiri! Emang gue pembokat apa! " Kesal Ganesa.

"EMANG! " pekik gio dan anisa.

"Dasar kembaran laknat! " Kesal ganesa pada anisa. Sedangkan anisa hanya menghentikan bahu acuh.

###

Di dalam mobil Ganesa, gio fokus bercerita dengan Ganesa bangku paling depan dengan Ganesa yang fokus menyetir. Sementara anisa sedang bergulat pada pikirannya.

"Rasanya aneh banget gak sih! Gue yang udah puncak pacar, tapi rasanya kayak gak punya pacar, malah sahabat gue yang jomblo, yang diperhatiin sama pacar gue. Miris bet idup gue. Btw, gio ganteng juga, perhatian, lucu lagi. Astaghfirullah anisa! Inget lo masih punya pacar! Tapi kalo nanti udh putus sih y gapapa kali ngehaluin cowok lain, ehee" Batin anisa stabil tersenyum.

"Woy ngapa lo? Senyum senyum sendiri kayak orang gila! " Sentak Ganesa.

"Enak aja! Gue sleding juga lo! " Kesal anisa karna dikira gila oleh Ganesa.

"Lama banget sih nih! Apart lo dimana sih sebenernya? " Kesal anisa.

"Itu udah keliatan kok"anisa hanya mengangguk lalu menatap kearah luar jendela.

Setelah sampai di apartemen gio. Anisa langsung bergegas membuka pintu apartemen.

Saat memasuki apart gio, anisa tercengang sembari terdiam tak berkutik.

Anisa perlahan menatap gio dengan tatapan yang memicing tajam!

" GIOOOOOO! astaghfirullah, ini apart apa kandang ayam. Kotor banget"pekik anisa.

"Ck, kan udah gue bilang nis, apart gue kotor. Lo nya aja yang ngeyel" Decak gio.

"Huft, yaudah sana rapihin, pokoknya pas gue udah selesai masak. Ini apart udah harus bersih. Titik! " Ucap anisa lalu berjalan menuju dapur. Seperti tuan rumah bukan?

Saat gio dan Ganesa bersih bersih tiba tiba seseorang berteriak dari arah belakang, atau yang lebih tepatnya dapur.

"AAAAA AAAAA AAAAA AAAAA"

Brukk

Prang

Terjebak dalam novel (secret scandal)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang