19.mulai terkuak

4.1K 478 19
                                    

Mereka semua : tara, Gio, Ganesa, anisa,yoga dan putra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka semua : tara, Gio, Ganesa, anisa,yoga dan putra. Sudah siap untuk pergi kerumah kakek Lukman. Berhubung mobil yoga tidak cukup untuk mereka berenam. Akhirnya anisa dan tara mengalah, mereka menggunakan mobil tara untuk pergi kesana. Sedangkan yang lain akan menggunakan mobil yoga.

Didalam mobil tara!

"Bukunya nggak lupakan? " Tanya tara.

Anisa menggeleng lalu menyodorkan buku kuno itu"nih"

Tara mengangguk lalu mulai melajukan mobilnya. Mobil tara hanya mengikuti mobil yoga. Karna memang Ganesa, yang tau rumah si kakek berada di mobil yoga.

Sesekali tara juga menoleh kearah anisa, dan mencari topik pembicaraan, yang sekiranya itu penting dibahas, tidak hanya sebagai obrolan basa basi saja.

"Apa saat lo udh nemuin cara buat kembali, lo akan ninggalin kita? " Tanya tara tapi pandangannya masih fokus kearah jalan.

Anisa menoleh"mau gimana lagi! Dunia gue bukan disini. Gue hanya pemeran pengganti disaat si pemeran utama sedang lelah untuk melakukan tugasnya"

"Apa... Lo nggak bisa tetap stay aja disini? " Ucap tara.

Anisa tertawa singkat"kan lo bisa barengan sama anisa yang asli. Kan sama aja, yang lo lagi ajak bicara ini juga anisa, ya meskipun didunia asli nama gue juga anisa, haha"

"Apa disaat lo udh kembali ke dunia lo, gue bisa bertemu lo lagi?..... Di masa depan mungkin" Ucap tara.

"Dih ngaco deh ngomongnya! " Ujar anisa. Sedari tadi tara hanya membahas itu itu saja, apa tara takut akan kehilangan nya? Ah mana mungkin!

"Emang kalo lo disana, lo jadi apa? CEO perusahaan ternama? Hahaha" Gurau anisa.

"Mybe"

"Udh ah, ngomongnya mulai ngaco, udh tuh fokus liatin mobil nya yoga. Kalau ketinggalan awas lo" Ujar anisa.

Tara tak menjawab, namun dalam hatinya sedang gundah gulana.

Apakah ini sebuah perasaan cinta?

###

Setelah memarkirkan mobil mereka didesa yang kemarin. Mereka pun berjalan menuju hutan kecil, dimana si kakek itu tinggal.

"Nih yakin jalannya kesini? Dihutan gini" Tanya putra.

"Iyah lah" Balas Gio.

"Lewat rumput rumput panjang gini? Ngelewatin pohon tinggi tinggi gini? " Tanya putra lagi.

"Iya putraaaaa, nggak liat apa! Ini emang hutan, ya jalannya gini lah, sekelilingnya ya tumbuhan! " Kesal Ganesa.

"Kali aja ada karpet merah" Balas putra asal.

"Mata lo karpet merah! Ini hutan bukan istana! " Kesal Ganesa.

"Yaudah santai! Sewot banget lo jadi cowok" Ucap putra.

Terjebak dalam novel (secret scandal)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang