Terjebak dalam novel (secret scandal)✔

11.laki laki misterius

Ciiit

Ah sial! Karna saking ingin cepat cepat sampai ketempat itu, anisa jadi hilang fokus, dan akhirnya hampir menabrak seseorang.

Sontak anisa langsung turun dari mobilnya. Anisa segera berlari menuju mobil bagian depannya. Melihat seseorang yang hampir ia tabrak tadi.

"Kam~ loh kok gak ada orang? Bukannya?..... Apa gue halu ya? Ck, udh lah mungkin gue cuman gagal fokus aja" Anisa bingung saat melihat kearah depan mobilnya, ia tak mendapati satu orang pun yang ia tabrak atau jejak orang yang ia tabrak.

Anisa kembali melajukan mobilnya menuju suatu tempat yang para readers masih belum tau.

###

Seseorang dengan hoodie hitam, celana hitam dan masker hitam tengah menatap sesuatu dari kejauhan dengan sangat intens. Sesekali ia tersenyum smirk.

Entah lah! Tidak ada yang tau tentang maksud dari smirk itu!

"Aku akan menjemput mu! "

###

Cit

Anisa memarkirkan mobilnya tepat didepan sebuah gedung tua, ya, gedung tua ini lah yang diinformasikan oleh sipenelfon misterius tadi.

Anisa menatap intens setiap ujung dan inci gedung tua ini. Bangunan yang sudah terlihat kusam dan tua, jendela yang bolong dan rumput ilalang yang mengitari gedung itu, membuat gedung itu terkesan angker dan seperti sudah bertahun tahun tak dihuni.

Apa tak ada penjaga? Pikir anisa.

"Sebenarnya maksud si penelfon tadi apa sih, dan apa hubungannya sama dunia asli gue? " Monolog anisa.

Flashback on

🔴"Halo?"

🔵"Temui saya di gedung tua, jalan******"

🔴"Siapa kamu? "

🔵"datang saja ketempat itu! Hidupmu tergantung dengan saya!

🔴"hah? Ngapain? Lo siapa? Maksudnya apa! woy woy"

Tut tut tut

Flashback off

Anisa tersadar dari lamunannya, ia pun segera memasuki halaman gedung tua itu. Seketika bulu kuduk merinding saat melewati halaman itu. Karna jalanan dihalaman itu sudah tertutup daun kering sehingga saat anisa menginjak terdengar suara krek krek yang sedikit menyeramkan. Karna keadaan disana sangat hening.

Setelah sampai didepan pintu gedung tua itu, anisa memberhentikan langkahnya. Ia menatap kearah belakang, melihat apakah ada seseorang yang sedang mengikutinya? Jujur saja anisa seperti diawasi saat ini.

Kriek

Pintu itu terbuka menampilkan jejeran perabot seperti sofa ,meja dan lain lain yang ditutupi oleh kain putih.

Perlahan demi perlahan anisa memasuki gedung itu, hingga saat suara seseorang memberhentikan langkahnya.

"Sudah datang? "

Anisa lantas menoleh kearah tangga gedung itu. Dan terlihat seseorang dengan hoodie hitam tengah menatapnya.

"Lo siapa? Mau apa nyuruh gue kesini? " Sarkas anisa.

"Anisa anisa, rupanya kamu sudah lupa sama saya" Balas seseorang ber hoodie hitam tersebut.

"L-lo kok tau nama gue? " Gugup anisa.

Seseorang ber hoodie hitam itu perlahan menuruni tangga dan maju mendekati anisa. Sedangkan anisa yang takut perlahan mundur.

Saat hendak berlari menuju pintu tiba tiba

Brakk

Pintu yang awalnya terbuka tiba tiba tertutup sendirinya.

"Mau kabur baby ? "

Seketika bulu kuduk anisa sudah berdiri semua.

"Nih orang setan bukan sih? " Batin anisa.

"Kamu bilang apa tadi? Setan? Salah baby aku adalah kekasihmu"

"Kekasih katamu? Lo gila? Sejak kapan gue punya kekasih! Halu kali lo" Sentak anisa.

Laki laki itu berjalan mendekati anisa dan memojokkan anisa disudut ruangan itu. Sontak anisa langsung memejamkan matanya.

Laki laki itu perlahan mengelus rambut anisa pelan, sesekali mengecup singkat kening dan sudut bibir anisa. Yang tentu saja membuat tubuh anisa seketika menegang.

"Ada apa dengan kamu baby? " Ucapnya.

Anisa tak menjawab dan terus memejamkan matanya, karna takut oleh tatapan tajam laki laki itu.

"Kamu akan mengingat ini! " Ucap laki laki itu.

Dan tepat saat laki laki itu berbicara ,anisa langsung tak sadarkan diri. Entah apa yang diperbuat laki laki itu pada anisa.