"aku takut hazel kenapa napa kak"
Sekarang Hazel sudah mendapatkan pelayanan dirumah sakit ini. Aku dan kak Renjun disuruh menunggu diluar
"Ini semua salah ku kak" ucapku kepada kak Renjun dengan air mata terus menetes
"Sudah suttt, kamu tidak salah di kejadian ini jangan salahin diri kamu seperti ini" jawab kak Renjun sembari mengusap rambutku
"Kak,tolong ceritakan kepadaku
kenapa ibu dan ayah sangat membenci Hazel"ucapku dengan menatap mata kak Renjun.
"A-anu biar kakak saja yg tau"
Kak Renjun tidak berani menatap ku.
"Tapi kenapa kak?! Aku juga kakak nya Hazel"
Suara ku meninggi karna tidak terima dengan jawaban kak Renjun
"Baik akan kakak ceritakan,kita pergi keluar dulu ya gak enak kalau disini
Dengan mata yang terlihat lelah dan memerah karna terus menangis kak Renjun dengan sabar menenangkan ku saat aku marah.
Aku dan kak Renjun pun pergi keluar dari rumah sakit. Dan pergi ke suatu tempat agar kita lebih leluasa untuk saling melempar cerita
"Baik, akan kakak ceritakan tapi kamu janjii untuk tidak membenci ayah dan ibu"
Ucap kak Renjun dengan menatap mataku.Akupun mengangguk tanda mengiyakan
-------------✨------------✨---------------✨-------
Flashback on
"Ibuu jangan kejar akuu,hahahahaha"
Hitungan ketiga ayah akan menerkam mu huang Renjun
"Hahahahahaa ,kejar aku sekaranggg ayahh"
Rasanya bahagiaa sekali ketika aku menjadi seorang anak yang sangat disayang oleh kedua orang tuaku.
Aku Huang Renjun, aku adalah anak kesayangan dari ayah dan ibu hahahahaha.
KAMU SEDANG MEMBACA
ESOK KITA BAHAGIA- Huang Renjun
Short Story✨"Kak kapan aku bahagia"? Tanya Hana kepada sang kakak Huang Renjun "Kakak yang pastiin kalau besok kamu bahagia" "Apa kakak bisa membuktikan itu?" Tanya Hazel "Demi kalian,kakak rela melakukan apapun" jawab Renjun ✨Memiliki keluarga yang utuh tida...