ALANA [On Going]

08. Pulang bareng?

”Sore itu, menjadi saksi.
Dibawah naungan langit biru, aku berkata.
'Aku benar-benar jatuh cinta'.”

Happy Reading!

Maaf jika ada typo:)

Pagi telah menyapa, memperlihatkan seorang gadis yang masih memejamkan mata dibalut selimut tebalnya.

"Alana bangun sayang, udah pagi." Erline menepuk pelan pipi putrinya.

"Eughh," cicitnya pelan.

"Bangun Alana, udah jam 06." Erline menarik ujung selimut putrinya.

"Iya-iya Ma," balasnya dengan suara khas bangun tidur.

"Cepet bangun! Atau uang jajan dipotong?"

Tanpa ba-bi-bu, Alana menyibak selimut tebalnya secara cepat. Bisa galau nantinya jika uang jajan sampai dipotong.

"Dasar anak muda," gumam Erline melihat tingkah putrinya.

"Mama udah siapin sarapan dimeja makan, kamu jangan lupa sarapan.
Mama mau ke taman belakang rumah dulu," ujar Erline dengan suara lantang di depan kamar mandi.

"Iya Mamakuh," jawab Alana.

"Jangan lebay Al, takut om-om yang kecantol,"

"Dosa Mama! Doain anaknya yang baik-baik dong," jawab Alana yang masih di dalam kamar mandi.

"Udah-udah, kamu cepet mandinya. Mama mau turun," pamit Erline.

"Ya," jawab Alana.

Setelah 20 menit dikamar mandi, akhirnya Alana keluar.

"Sekarang tanggal berapa ya? Bentar lagi kan mau PAS," gumamnya.

Kaki jenjangnya berjalan menuju kalender kecil yang terletak diatas meja belajarnya.

3 Desember 2019

7 hari menuju PAS.

Tok tok

Suara pintu kamar yang terketuk, membuat pandangan Alana teralihkan.

Ckleek

Perlahan Alana membuka pintu, dan memperlihatkan sang Mama.

"Udah dikasih tau buat cepet turun, masih aja stay di kamar." Erline mencubit pelan pipi putrinya.

"Aww, ah sakit, Ma!" berontak Alana.

"Cantik banget sih, hehe." Erline melepas cubitan mautnya.

"Iyalah, anaknya siapa dulu." Alana menyibakkan surai hitamnya sombong.

"Kebanyakan gaya kamu, gausah di kibas-kibasin kenapa sih rambutnya." Erline mengacak-acak surai hitam putrinya secara kasar.

"Ih, Mama! Udah di sisir rambut Ana." Alana kembali duduk di depan meja riasnya, dan memulai aksi menyisir rambut panjangnya.