01# Kembalinya Teman Lama

2.8K 242 4
                                    

Kantor Detektif Tokyo 08.00 Am

'Duk duk duk'

Bunyi palu dan dinding yang beradu mengisi ruangan yang penuh kertas dimana-mana. Seorang gadis berkaca mata dengan geram melempar sepatu miliknya yang tepat mengenai kepala gadis bersurai merah muda yang sibuk memegang palu

"Berisik Sakura! Kau ini sedang apa? Apa kau ingin melubangi dinding ruangan ini?!" ucap gadis berkaca mata dengan kesal, sedangkan gadis yang diteriaki masih mengaduh kesakitan

"Aku hanya ingin memaku dinding ini Karin-san, ssst. Kenapa kau malah melemparku mengunakan sepatumu yang bau itu" ucap Sakura dengan sesekali merintih. Hey, yang benar saja! Ia dilempar menggunakan heels Karin yang tingginya sepuluh centi, mana bau. Sakura menebak pasti belum dicuci oleh Karin selama sebulan

"Enak saja heels ku ini wangi ya! Kau saja yang tak tau" protes Karin tak terima

'Aku tau karena aku yang baru saja menciumnya mata empat!" ingin sekali Sakura mengatakan hal tersebut tapi dia masih sayang dengan telinganya yang akan menjadi sasaran Karin. Hah, nasib anak baru yang merangkap menjadi babu ya begini




****




Kantin di penuhi oleh banyak orang yang berlalu lalang. Sakura dengan bosan memainkan jusnya yang tinggal setengah dibarengi ocehan tidak jelas sahabat pirangnya yang tiba-tiba datang kekantor. Ada yang tau mau apa sahabat pirangnya ini kekantor? Hanya membahas ketua devisinya di kepolisian. Memang tidak jelas manusia pirang ini

Ah, kalian pasti belum tau kan sahabat pirang yang dimaksud Sakura? Namanya Yamanaka Ino, bekerja dikantor kepolisian Tokyo sebagai tim investigasi

Oke cukup perkenalan singkatnya kita kembali lagi ke mereka berdua

"Dan kau tau Sakura? Kapten Sai itu sangat-sangat rom-"

"Ino hentikan. Kau sudah mengulanginya setiap kali kita bertemu. Apa kau tidak bosan? Aku yang mendengar saja sudah mual mendengarnya"

"Issh, kau itu sahabat yang buruk! Aku tidak kan bicara padamu!" Sakura memutar matanya malas. Oh, jangan percaya saat Ino mengatakan hal tersebut. Sudah ratusan bahkan ribuan kali Ino mengatakannya, dan akhirnya beberapa detik kemudian dia yang akan bicara kembali

"Hey, Sakura" benar bukan? Sakura sudah hafal kelakuan Ino yang seperti ini. Sakura memilih berdehem menanggapinya

"Kau tau? Hinata akan kembali ke Tokyo!" seru Ino senang, bahkan Sakura sampai tersedak mendengarnya

"Tau dari mana kau? Kau-- tidak sedang berbohongkan? Mengaku!" Ino memutar mata malas, Sakura ini selalu saja berfikiran buruk tentangnya

"Aku tidak berbohong! Hinata sendiri yang memberitahu ku. Jika masih tidak percaya kau tanyakan saja pada Neji" Sakura hanya mengangguk faham

"Ino aku harus kembali bekerja, aku tidak ingin Kiba mencariku. Jadi aku duluan ya" sebelum pergi menjauh dari Ino Sakura berteriak

"DAN TOLONG BAYARKAN JUS KU YA!" Ino terperanjat kaget dan mengumpat sembari mengelus dada

"Sakura sialan!"





****




Sakura berlarian dilorong yang ramai, sesekali mengusap peluh yang menetes. Jarak kantin dan ruangannya sedikit jauh, jadi membuat Sakura memutuskan untuk berlari

Saat tiba didepan pintu ruangan bercat coklat Sakura mengatur nafas yang tersegal, dengan perlahan ia membuka pintu tersebut dengan pelan dan menampilkan seorang pemuda yang bersidekap dada

"Dari mana saja kau Haruno Sakura?"




.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc
-------

Hai saya revisi ulang cerita ini, kemungkinan bakal banyak yg berubah

Jadi tolong baca ulang ya!

See you❤

THE MISSION [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang