Part panjang
Warning! Typo bertebaran dimana-manaHari ini adalah penentu segalanya. Semua telah berkumpul untuk pertarungan akhir ini. Seminggu sudah mereka bertahan dimedan perang ini. Dan hari ini adalah penentu segalanya
"Kalian siap?!" suara Gaara terdengar ditelinga mereka
"Siap!" ucap mereka semua serempak
"Tim penembak bersiaplah! Dari arah jam 12!" sekarang suara Hinata yang terdengar. Seluruh tim penembak sudah siap membidik
"Tim petarung bersiaplah! Dari arah jam 2!" sekarang suara Sasori yang terdengar. Semua tim petarung sudah mengambil ancang-ancang menyerang dan pertarungan dimulai
Bunyi tembakan dan gesekan pedang ada dimana-mana. Tenten dengan gesit membelah badan musuh menjadi dua dengan katananya, organ-organ berceceran dimana-mana.
Sakura pun tak kalah gesitnya. Dengan sadisnya ia memisahkan kepala dan badan musuh dalam sekali tebas. Beberapa kepalanya pecah karena ditembak oleh Ino
****
Sedangkan di markas Neji dan Hinata memberi aba-aba kepada semua pasukan. Sasori dan Gaara mendapat bagian mengawasi pergerakan musuh
"Nee, Saso-nii. Apakah kau tidak merasa ada yang janggal? Kenapa musuh menyerang dengan sangat lamban?" tanya Gaara dengan pandangan yang tak lepas dari komputer di depannya
"Kau benar. Astaga! Gaara apa kau lihat orang berjubah hitam tadi?!" Sasori refleks berteriak, padahal dia berdiri di samping Gaara
"Aishh.... Kau tidak perlu berteriak! Kau kira aku tuli?!" kesal Gaara sambil menggosok telinganya yang masih berdengung. Sasori? Dia hanya cuek tanpa merasa bersalah
"AKU MELIHATNYA!" Gaara refleks berteriak dan menggebrak meja saat melihat orang berjubah yang dimaksud oleh Sasori. Semua orang dalam ruangan tersebut menatap tajam Sasori dan Gaara yang sedari tadi mengagetkan mereka
Sasori yang merasa seluruh mata menatap mereka berdua meminta maaf, saat semua orang sudah kembali sibuk dengan komputer masing-masing dengan kesal ia memukul kepala Gaara
"Aishh.... Kenapa kau memukul ku?!" ucap Gaara tidak terima
"Kenapa kau malah berteriak sialan?!" tanya Sasori kesal
"Kau duluan yang berteriak di samping telingaku, kalau lupa!" balas Gaara sengit
"Tapi kau tidak perlu ikut berteriak!"
"Kau juga tidak perlu memukul kepala ku sialan!"
"Kau mengagetkanku! Dasar merah!"
"Apa kau lupa? Kau juga merah, sialan!" balas Gaara tak mau kalah
"Hey... Hey, sesama merah jangan bertengkar"ucap pria bernama Suigetsu mencoba melerai, Gaara dan Sasori yang tidak terima dikatai merah memukul kepala Suigetsu secara bersamaan
"Aduhh.... Kenapa malah memukulku?!" tanya Suigetsu kesal
"Masih mending kami hanya memukulmu dari pada kau kami gantung diatas rooftop, mau?" ucap Gaara santai, Suigetsu yang mendengar hal tersebut langsung menggelengkan kepala
"Ck, mereka tidak sadar diri ternyata " gumam Neji heran, sedangkan Hinata terkikik geli
****
Kembali lagi ke medan perang, terlihat Sakura dan Tenten yang sedang dikepung oleh puluhan pria berbadan besar.
"Ah, kalian hanya besar badan saja, tapi nyali nya kecil. Ini curang Beraninya bermain keroyokan, sedangkan kami hanya berdua" protes Tenten dengan memberengut
KAMU SEDANG MEMBACA
THE MISSION [ COMPLETED ]
FanficDesklaimer© Masashi Kishimoto --- story by 29evelyn [Versi Revisi] "Kau ini ingin bekerja atau jalan-jalan hah?!!" bentak Karin dengan melipat kedua tangan didepan dada. Bagaimana tidak murka? Lihat saja dia! kaos polos berwarna putih dipadukan jake...