✔️ Bittersweet.

-16-

✨✨✨

   Dengan langkah lebar yang tentu saja telah dibantu oleh kedua kaki jenjang miliknya itu, Taehyung segera bergegas menuju gedung utama dimana pernikahan tengah berlangsung sangat khidmat. Lelaki super tampan itu hampir saja terlambat. Perjalanan hari ini benar-benar cukup jauh dan juga padat, yang tentu menyebabkan ia terpaksa tak bisa bergerak sedikitpun dengan arus lalu lintas yang menyeramkan itu.

    Namun, sialnya, sewaktu ia menginjakan kaki pertama kalinya di gedung itu, acara sudah dimulai. Ia menoleh ke kanan dan ke kiri. Mengawasi beberapa tempat yang aman untuk dirinya bisa duduk dengan tenang. Masker sudah ia gunakan sedari tadi mengingat ia tidak mau membuat heboh semua tamu undangan yang hadir karena kedatangan aktor tampan sepertinya di pesta pernikahan Min Yoora—mantan kekasihnya, meskipun tidak ada satu orangpun disini yang mungkin tahu kebenaran itu.

     Sebenarnya, Taehyung sangat ragu akan memutuskan untuk datang ataupun tidak. Hatinya cukup hancur melihat fakta bahwa yang dicinta telah berpaling untuk selamanya dengan pria yang sama sekali ia tak kenali sebelumnya. Dengan sedikit keraguan yang melanda pikiran dan hatinya, ia memang langsung memutuskan untuk datang sendiri tanpa seseorangpun yang tahu, entah itu kekasihnya; Kim Jenna, ataupun managernya sendiri. Tak seorangpun tahu keberadaannya sekarang ada disini, hanya untuk melihat gadis manisnya menikah dengan pria lain.

    Setelah mencari tempat duduk yang cukup aman. Taehyung lalu mengeluarkan ponselnya. Ingin sekali mengabadikan momen dimana Yoora sebentar lagi keluar dari balik pintu dengan digandeng oleh sang ayah menuju mempelai pria yang tengah menunggunya dengan sangat bahagia. Ia sudah merekam semua detik mendebarkan dan juga sakit itu. Ia terlalu berani mengambil langkah untuk datang karena menghargai undangan Yoora tempo hari. Tidak ingin membuat gadis itu kecewa lagi, tapi di sisi lain saat ini ia yang akan merasakan kecewa itu.

     Lalu, beberapa menit kemudian mempelai wanita benar-benar keluar dari balik pintu dengan sang ayah di sampingnya. Taehyung buru-buru mengabadikan momen itu, namun belum ada sepuluh langkah mempelai wanita itu berjalan, Taehyung menyimpan ponselnya kembali. Alisnya mengernyit bingung. Sesekali ia mengusap matanya sendiri karena merasa pandangannya salah.

     "Apa saya salah gedung?" guman Taehyung segera melihat lagi nama gedung dan alamat yang Yoora kirimkan. Ia menatap sekitar dan menemukan jika gedung ataupun alamat yang Yoora berikan itu benar adanya. Ia menduga-duga apakah ia sedang dikerjai atau memang Yoora yang telah salah mengiriminya alamat. Mengapa mempelai wanita yang tengah menghampiri calon suaminya itu tidak ada mirip-miripnya dengan Yoora, sedangkan mempelai prianya sudah sama dengan seseorang yang pernah bersama Yoora di dalam foto yang ia dapatkan dari seorang yang telah ia sewa dengan mahal.

     Apa sekarang Taehyung sedang dipermainkan?

     Mengapa semua ketidakpastian ini bisa terjadi padahal hatinya saat ini sudah cukup kacau balau?

     Taehyung lalu bergegas untuk keluar dari hiruk pikuk keramaian itu. Ia segera menghubungi Yoora sebagai pelaku utama di cerita ini, untung saja terakhir kali mereka bertemu, Yoora mau meng-unblock nomor teleponnya dengan suatu alasan, "hallo?"

    "Ya?"

    "Kamu dimana? Saya butuh penjelasanmu."

    "Penjelasan apa?"

    "Yoora, jangan permainkan saya. Saya sudah datang ke alamat yang kamu kirimkan. Tapi kenapa itu bukan kamu? Kenapa mempelai wanita itu bukan kamu? Saya butuh penjelasanmu, sa—"