✨
21.29 pm kst.
"Taehyung, aku pulang saja, kau sudah cukup senang kan seharian ini aku menemanimu datang ke pernikahan temanmu yang tempatnya lebih jauh dari dugaanku ini?"
Jelas sekali, Yoora sedang kesal setengah mati karena ternyata Taehyung telah membohongi dirinya. Bukan masalah tempatnya jauh sebenarnya, melainkan sedari acara di gedung tadi, Yoora benar-benar tidak dihiraukan. Kedatangannya diabaikan begitu saja oleh Taehyung, padahal jelas dia yang mengajaknya untuk pergi bersama.
Sewaktu tiba di acara teman semasa kuliahnya itu, Taehyung lebih banyak berbincang dan bernostalgia dengan teman-teman satu gengnya dulu. Wajar memang, tapi entah mengapa Yoora tidak suka di abaikan. Setidaknya Taehyung harus lebih perasa, ia hanya ingin sedikit di perhatikan saja, contoh kecil seperti mengajaknya mengambil makan, minum atau menanyakan apakah Yoora merasa nyaman atau tidak berada di tengah-tengah orang yang sama sekali tidak dikenal.
Namun nyatanya, Taehyung sama sekali tidak menghiraukan Yoora. Ia sibuk kesana kemari, menyapa seluruh orang yang datang seperti tuan rumah, pun memang sialnya lagi seluruh tamu mengenal Taehyung dengan baik karena latar belakang kekasihnya itu memang tidak usah di ragukan lagi.
Model papan atas, yang fotonya bahkan banyak di pajang dimana-mana.
Tentu saja, tak heran jika Taehyung banyak sekali di kenal oleh banyak orang. Lagi pula, dari jaman kuliah, Taehyung memang sudah terkenal sebagai ulzzang.
"Saya sangat lelah, Yoora."
"Tidur saja. Aku kan tidak menyuruhmu untuk mengantarkanku pulang." Yoora masih sibuk memberesi barang-barangnya yang tercecer di hotel tempat mereka berdua menginap. Terpaksa menginap karena memang perjalanannya cukup jauh dan melelahkan jika harus pulang malam ini juga. Di luar pun sebenarnya juga sedang hujan. Maka dari itu, sepulang dari acara pernikahan itu Taehyung membelokkan mobilnya untuk menuju hotel.
"Iya, saya tahu. Maka dari itu, jangan keras kepala. Tidur saja disini, untuk malam ini. Besok pagi kita bisa pergi."
Yoora menghela nafasnya, "aku tidak bawa baju tidur, Taehyung. Aku tidak nyaman jika tidur dengan gaun seperti ini."
"Pakai kaos saya. Saya bawa dua kaos di dalam tas" lelaki itu menunjuk tas hitam bermerek gucci miliknya.
Yoora tetap bersikeras untuk pulang, "lalu apa kaos saja cukup? Dalaman juga penting, aku tidak mau menggunakan ini lagi, aku ingin pulang!"
Dan, Taehyung berdiri dari duduknya, ia membuka dua kancing kemejanya, berjalan mendekati Yoora karena baru tersadar kekasihnya itu sedang dalam mood yang tidak bagus.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️ Bittersweet.
Fanfic[COMPLETED] [Kim Taehyung version] "Manis pahit sama saya, mau?" ©Nandd_ july, 2020.